Senin 15 Mei 2023
NAMA SEBAGAI ATRIBUT MESIAS
Bacaan Sabda : Yesaya 9 -10
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Yesaya 9:5)
Nabi Yesaya sangat memfokuskan hidupnya menyuarakan kebenaran. Itulah salah satu alasan Allah untuk memakainya menubuatkan kedatangan dan karya Yesus secara detail dan sangat teratur. Alur sejarah, kedatangan hingga kematian Yesus Kristus dinubuatkan secara bertahap dan sangat pasti. Itulah sebabnya meragukan dan tidak percaya kepada Yesus adalah merupakan kesalahan yang diganjar dengan hukuman kebinasaan. Sebelum Yesus secara langsung menyatakan diri dan berkarya untuk keselamatan manusia, para nabi sudah memberi nubuat tentang Dia secara jelas detail dan lengkap. Nabi Yesaya memberi empat nama yang akan merupakan tanda-tanda dan petunjuk bahwa Dia adalah Mesias :
- Penasihat ajaib. Dia penasihat ajaib dalam pengertian Dia adalah hikmat yang sempurna karena nasihat-nasihatnya adalah perkataan-perkataan yang bernilai kekekalan karena menuntun manusia untuk memperoleh keselamatan yang kekal. Penasihat ajaib hanya dipakai untuk Allah karena nasehatnya bersifat adikodrati. Nasihat-Nya adalah firman Allah yang kebenaran-Nya adalah absolut dan standar dalam bersikap dan standar kebenaran.
- Dia adalah Allah yang perkasa. Dia adalah Mesias, yang diurapi Allah untuk menyelamatkan manusia. Di dalam Dia seluruh atribut Allah akan nyata secara jasmaniah. Di dalam Mesias Allah menjadi manusia, memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Dia memasuki keadaan manusia tetapi tanpa dosa.
- Bapa yang kekal. Dia bukan saja memperkenalkan Allah kepada manusia, dan bukan saja Allah yang menyatakan diri kepada manusia; tetapi Dia datang bertindak untuk memberi hidup kekal kepada umat-Nya sebagai Bapa penuh belas kasihan, yang mengasihi, melindungi dan memberi kebutuhan utama anak-anak-Nya.
- Raja Damai. Dalam tatanan kekuasaan dan kepemimpinan-Nya sebagai Raja adalah memberi kedamaian sejati. Dia mendamaikan manusia dengan sesama. Dia mendamaikan Allah dengan manusia melalui penebusan-Nya dan pembebasan-Nya dari dosa dan kematian.
Nabi Yesaya menubuatkan atribut seorang bayi atau anak yang lahir pada zamannya sulit dipahami pendengarnya, tetapi nubuat itu sangat membantu umat untuk semakin meyakini betapa Yesus sangat layak dipercaya. Dia adalah Tuhan. (MT)