Minggu 14 Mei 2023
IMANUEL “ALLAH BESERTA KITA”
Bacaan Sabda : Yesaya 7 – 8
“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” (Yesaya 7:14)
Saat paling sulit bagi Yehuda dalam kekuasaan raja Ahas adalah ancaman dari raja Aram dan Israel. Aram adalah kerajaan besar dan Israel adalah saudara Yehuda. Jadi secara logika Ahas tak berdaya dihadapan mereka, dia hanya pasrah saja yang dapat dilakukan hanya pasrah saja, yang dil akukan hanyalah berdoa dan meminta petunjuk nabi Yesaya. Pada saat itulah nubuat tentang perempuan muda melahirkan seorang anak yang diberi nama Imanuel dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Perempuan muda (Almah) adalah perawan atau seorang wanita muda sebelum menikah. Nubuat ini berbicara akan hal yang terjadi dalam waktu dekat juga dalam waktu yang jauh ke depan.
Dalam waktu dekat adalah ada seorang pengantin baru akan melahirkan sebelum anaknya mampu membedakan yang benar dan salah. Ini adalah merupakan nubuat raja-raja Aram dan Israel akan binasa karena Allah menyertai umat Yehuda. Jadi Yehuda disadarkan melalui kata Imanuel, bahwa kemenangan mereka atas Aram dan Israel terjadi karena penyertaan Allah. Kemudian dalam waktu yang jauh penggenapan nubuat ini adalah tentang kelahiran Yesus Kristus dari perempuan Maria. Penggenapan ini adalah penggenapan sempurna dan penggenapan akhir. Maria adalah seorang perempuan murni sampai kelahiran Yesus. Maria mengandung secara ajaib oleh Roh Kudus tanpa seorang laki-laki dan tanpa adanya hubungan seksual. Jadi dia adalah Imanuel yang artinya Allah menyertai kita. Bisa diartikan bahwa hal yang ajaib kelahiran Yesus itu mungkin terjadi karena karya Allah yang sangat berdaulat.
Allah berdaulat menggunakan cara tetapi tetap sesuai dengan janji dan rencana-Nya. Putra sang perawan akan diberi nama Imanuel. Imanuel artinya “Allah menyertai kita” adalah merupakan nama yang mengandung arti abadi bahwa Allah akan selalu menyertai umat-Nya kapan saja, di mana saja dan bagaimana saja asalkan umat-Nya tetap setia hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Tetapi nama itu mempunyai arti yang lebih dalam ketika Anak Tunggal Allah sendiri datang ke dalam dunia menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia berdosa. Nubuat nabi Yesaya menunjuk kepada adanya pengharapan untuk masa depan. Segala sesuatu tak diharapkan atau kemungkinan terburuk bisa terjadi orang yang setia kepada Allah tidak perlu takut karena selalu Imanuel, selalu Allah menyertai kita. Imanuel dan setia Imanuel. Keren. (MT)