Jumat 21 April 2023
KERENDAHAN HATI KONTRA KESOMBONGAN
Bacaan Sabda : Amsal 17-18
“Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya. Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?” (Amsal 18:12-14)
Salah satu karakter buruk yang dimiliki manusia adalah tinggi hati atau kesombongan. Kesombongan itu tidak mudah dipahami, dia tidak kelihatan dan tak bisa dirasakan. Kesombongan itu tidak mudah dipahami, dia tidak kelihatan dan tak bisa dirasakan. Kesombongan sering sulit dibedakan dengan kebanggaan, sulit juga dibedakan dengan optimis dan percaya diri. Kesombongan ada secara misterius dalam kehidupan manusia secara menyeluruh tidak ada seorang pun mampu berkata aku tidak sombong.
Orang rendah hati pun kadang-kadang menyombongkan kerendahan hatinya, orang kudus menyombongkan kekudusannya dan orang tulus hati menyombongkan ketulusan hatinya. Jadi saya dapat memastikan aku dan kau serta mereka-mereka semua sama-sama mempunyai kesombongan hanya kadarnyalah yang berbeda-beda.
Ada kesombongan yang tidak menganggu karena tidak merendahkan orang lain, ada juga kesombongan yang sedikit mengganggu karena si sombong menempatkan diri lebih tinggi dari orang lain, tetapi ada juga kesombongan yang sangat menggangu karena si sombong merendahkan dan menghina orang lain. Kesombongan adalah roh tinggi hati yang membuat si sombong hanya percaya kepada diri sendiri dan merasa yang benar hanyalah diri sendiri. Orang sombong disamakan dengan orang angkuh karena ke-aku-annya sangat tinggi seakan-akan tak tertandingi. Biasanya dia suka membual tentang kehebatan diri sendiri serta sekali-kali melecehkan dan meremehkan orang lain. Kesombongan paling parah adalah mengangkat diri setingkat lebih tinggi dari Tuhan sehingga orang dipaksa untuk menyembah dan tunduk kepadanya.
Seperti sudah disinggung dari awal bahwa orang sombong tidak menyadari bahwa dia sombong. Orang lain yang menjadi korban kesombongannya lah yang mengenalnya. Dan biasanya kalau orang yang menjadi korban mengkritiknya dia akan marah dan semakin arogan. Itulah sebabnya firman Tuhan secara tegas menyatakan bahwa kesombongan mendahului kejatuhan. Allah menentang orang angkuh tetapi memberikan kasih karunia dan kehormatan kepada orang yang rendah hati (Yakobus 4:6).
Tanamkan dalam hati bahwa Allah sangat benci terhadap kesombongan. Kesombongan membuat Allah berpaling dari doa mereka. Sebab itu semua umat Tuhan harus sungguh-sungguh menyelidiki diri sendiri agar jangan mengijinkan kesombongan bercokol di hatimu. Caranya rendahkanlah diri di bawah kasih Tuhan dan lawanlah iblis si penebar kesombongan itu dalam hati pikiran dan perasaan manusia. (MT)