Rabu 05 April 2023
ALASAN MEMUJI TUHAN BERULANG-ULANG
Bacaan Sabda : Mazmur 135 – 136
“Haleluya! Pujilah nama TUHAN, pujilah, hai hamba-hamba TUHAN. Hai orang-orang yang datang melayani di rumah TUHAN, di pelataran rumah Allah kita! Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah! Sebab TUHAN telah memilih Yakub bagi-Nya, Israel menjadi milik kesayangan-Nya” (Mazmur 135:1-4)
Mazmur pujian kepada Allah yang terdiri dari 150 pasal ini memberi berbagai alasan mengapa umat-Nya memuji, menyembah dan bersyukur kepada Tuhan. Terlalu banyak alasan tetapi ada banyak yang selalu diulang-ulang. Mungkin pembaca Mazmur terkesan membosankan tetapi ada hal penting mengapa harus diulang-ulang. Diulang-ulang karena penting untuk diketahui dan dipahami. Dalam teori mengajar pengulangan adalah suatu keharusan. Selain supaya dihafal dan diketahui adalah supaya mengerti dan lebih mendarat dalam pikiran, kalau firman Tuhan supaya lebih tertanam di hati. Kemudian diulang-ulang karena pemazmurnya banyak. Sehingga dalam pengalaman iman Ada kesamaan sehingga masing-masing memberi alasan yang sama. Selanjutnya perlu kita mengetahui bahwa umat-Nya banyak tetapi Tuhannya sama ya satu Tuhan yang Maha kuasa dan Maha kasih.
Dalam dua pasal bacaan Sabda hari ini ada empat alasan mengapa umat-Nya harus memuji, menyembah dan bersyukur kepada Tuhan :
- Karena Allah telah berinisiatif membawa Israel memasuki hubungan perjanjian dengan-Nya yaitu hubungan perjanjian yang menyelamatkan. Jika umat Israel sungguh-sungguh mentaati firman Allah maka Allah yang memiliki seluruh bumi dan isinya akan menjadikan Israel menjadi milik pusaka-Nya sesuai dengan Keluaran 19:5.
- Karena Allah Pencipta adalah Allah yang hidup yang aktif dalam peristiwa-peristiwa dunia yang berhubungan dengan umat-Nya. Jadi Allah aktif mengendalikan semua peristiwa agar rencana-Nya untuk umat-Nya terlaksana.
- Allah Yang Maha Kuasa itu bertindak dekat dengan umat-Nya sehingga umat-Nya dapat mengalami dan merasakan belas Kasihan-Nya.
- Bahwasanya untuk selamanya kasih setia-Nya. Kalimat ini diulang-ulang di pasal 136 mengikuti kalimat utama yang menjelaskan kasih dan tindakan Allah. Hal ini menjelaskan bahwa kasih setia Allahlah yang mendasari semua tindakan-Nya. Kasih setia-Nya yang abadi menjamin kehidupan dan keselamatan kekal yang tersedia bagi umat-Nya yang setia kepada-Nya.
Bila para pemazmur mempunyai banyak alasan terus memuji, menyembah dan bersyukur kepada Allah tentu kita pun mempunyai alasan. Tentunya masing-masing kita punya alasan istimewa. Kalau belum, pasti tersedia di depan. (MT)