Sabtu 01 April 2023
MENGHIDUPI FIRMAN TUHAN
Bacaan Sabda : Mazmur 119:97-176
“Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:97-99;105)
Penggubah Mazmur pujian akan keindahan dan keunggulan Firman ini tak henti-hentinya menjelaskan betapa Firman itu sangat menggairahkan dan membangun hidupnya. Suatu pernyatan yang penting bagi seluruh umat Tuhan adalah “Firman-Mu membuat aku lebih bijaksana dari musuh-musuh-Ku”. Pemazmur adalah pengabdi setia kepada firman Tuhan. Mungkin saja karena dia pelaku firman, hidupnya tampil beda sehingga ada banyak yang menghina, menentang dan memusuhinya. Tetapi karena dia pencipta dan pelaku firman Allah, dia pun belajar melihat kehidupan ini seperti dan sebagaimana Allah melihatnya. Dia belajar menghargai kehidupan seperti Allah menghargainya dan juga mengasihi apa yang dikasihi Allah. Jadi bila umat-Nya mencintai Firman dan menghidupi serta melakukannya sudah pasti belajar untuk menyesuaikan diri dengan pikiran Allah.
Mungkin saja banyak yang memusuhi atau dimusuhi dunia, karena kita menolak hidup menyesuaikan diri dengan sistem dunia, tetapi seperti pengalaman pemazmur, kita akan hidup lebih bijaksana. Suatu pernyataan yang juga sangat indah dari pemazmur yang mengasihi dan menghidupi firman adalah “Firman-Mu, pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”. Ini adalah merupakan pernyataan yang pasti yang tak mengandung sedikit pun keraguan. Sesungguhnya pernyataan firman Tuhan ini mengandung prinsip-prinsip kehidupan rohani berdasarkan iman yang mengarahkan hidup supaya tidak terperangkap kepada kehidupan berdosa. Sebab bila jatuh ke dalam dosa dan kesalahan justru membuahkan kesusahan dan berbagai tragedi kehidupan.
Pemazmur memberi pesan cukup tegas bagi kita para penerima, perenung dan pelaku firman Tuhan: Orang yang bimbang hati kubenci, tetapi taurat-Mu kucintai (113). Jangan pernah bimbang terhadap janji-janji Allah, karena bimbang tanda tak cinta. Cintailah firman Tuhan, pasti bimbang akan hilang. Bila sudah mencintai firman Tuhan sudah pasti akan membenci kejahatan. Ada banyak kualitas kehidupan dinikmati pemazmur karena dia mengasihi Tuhan dan firman-Nya. Pemazmur mengalami kedekatan dengan Tuhan, sehingga selalu siap menghadapi kesulitan dan berbagai kemungkinan buruk yang sering datang tanpa diundang dan tanpa diharapkan. Tuhan dekat kepada semua orang yang mengasihi Dia dan firman-Nya. (MT)