Rabu 22 Maret 2023
SALING MENGUJI
Bacaan Sabda : Mazmur 95-97
“Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik. Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.” (Mazmur 97:10-12)
Memuji Tuhan, menyembah Tuhan adalah unsur penting bagi orang percaya. Tentu saja bukan karena kita mempunyai Tuhan yang haus pujian tetapi umat yang memuji Tuhan pasti terbentuk menjadi seseorang yang berhati bersih dan tulus serta berjiwa besar. Jadi bila umatnya memuji Tuhan bukanlah untuk kepentingan Tuhan melainkan untuk kepentingan umat-Nya. Perlu juga kita mengetahui bahwa Tuhan yang kita puji adalah juga Tuhan yang sering dan suka memuji umat-Nya kemudian umat yang gemar memuji Allah dengan segenap hati dan hati yang tulus akan terbentuk menjadi seorang yang peka terhadap tuntunan Tuhan.
Kemudian hati nuraninya cepat mendengar suara dan bisikan Roh Kudus. Pujian dan penyembahan juga melembutkan hati yang keras dan menjadikan hati selalu terbuka kepada karya-karya Agung Allah. Gemar memuji Tuhan, rindu menyembah Tuhan biasanya menyertai hidup yang menerima keselamatan dari Tuhan karena tidak mampu menahan hati untuk terus bersyukur atas keselamatan yang dianugerahkan Tuhan kepadanya.
Memuji Tuhan adalah juga salah satu wujud dari hati yang mengasihi Tuhan. Dan satu yang tak boleh diabaikan adalah bahwa yang betul-betul mengasihi Tuhan sudah pasti membenci kejahatan. Dimulai dengan meninggalkan dan membuang kejahatan yang biasa disebut dengan bertobat. Saat kejahatan dibuang dan ditinggalkan akan terjadi perubahan diri dari sumber-sumber kejahatan tersebut. Karena biasanya selalu ada usaha menyeret kembali agar berbuat lagi, sebab itu tak ada jalan lain selain harus menjauhinya.
Kemudian harus pula menggantikan perbuatan-perbuatan baik. Dengan demikian akan membenci kejahatan. Siapapun yang mengaku mengasihi Tuhan akan diukur seberapa jauh mereka membenci kejahatan. Orang yang mengasihi Tuhan pasti beroleh pembaharuan untuk semakin dipersatukan dengan Kristus. Ingat Yesus Kristus mengasihi orang berdosa tetapi membenci dosa. Yesus Kristus mengasihi orang jahat tetapi sangat membenci kejahatan. Jadi mari kita membenci kejahatan. Jadi mari kita membenci kejahatan dan jangan pernah membiarkan dosa, kejahatan dan kebejatan ada di gereja-Nya. (MT)