Sabtu 18 Maret 2023
KERAJAAN DIKEKALKAN TERJAGA
Bacaan Sabda : Mazmur 89:1-53
“Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit. Engkau telah berkata: ”Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku” (Mazmur 89:2-4)
Mazmur terakhir dari Mazmur bagian ketiga ini adalah pengajaran Etan. Etan yang berarti tahan lama ini adalah seorang yang berhikmat pada zaman Salomo dari keturunan Yehuda. Mazmur pengajaran Etan orang Yehuda berhikmat ini adalah merupakan seorang yang kecewa melihat kenyataan kebinasaan Yerusalem dan jatuhnya keturunan Daud. Sebagai seorang Yehuda sama seperti Daud, Etan mengetahui secara jelas mengenai kerajaan Daud yang dikekalkan.
Melihat fakta kebinasaan Yerusalem dan kejatuhan keturunan Daud pemazmur bertanya “Apakah Allah telah gagal untuk menepati janji-Nya kepada Daud”. Tentu pertanyaan ini bukanlah merupakan pertanyaan yang membutuhkan jawaban, ya atau tidak. Bahkan adalah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban sama sekali. Pertanyaan itu justru berarti walaupun Allah seakan-akan gagal menepati janji-Nya justru yang sesungguhnya adalah Allah tidak mungkin gagal yang betul Allah itu setia.
Sesungguhnya yang terjadi adalah walaupun umat-Nya tidak setia Allah akan terus setia menepati janji-Nya. Bukan Allah yang tak setia pada janji-Nya tetapi umat-Nyalah yang gagal hidup berpegang pada janji Allah. Janji Allah kepada Daud adalah “Anak cucunya akan memerintah atas tahta selama-lamanya” (ayat 30, 37-38).
Dalam hal ini keturunan-keturunan Daud tidaklah mampu menghayati dan berpegang kepada janji itu, tetapi Allah tetap setia kepada janji-Nya. Keturunan-keturunan Daud ada yang jatuh dan tidak layak sebagai bagian dari janji itu, Allah sendirilah yang bertindak agar janji-Nya itu tetap terlaksana. Allah menyingkirkan beberapa dari keturunan Daud karena jatuh kepada penyembahan berhala tetapi demi janji-Nya garis keturunan Daud tetap menjadi raja Yehuda penggenapan janji itu, ternyata adalah di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dari keturunan Daudlah ternyata Yesus Kristus datang sehingga dia disebut Anak Daud. Dan kerajaan Daud dikekalkan itu mempunyai dua pengertian :
- Allah terus menjaga dinasti Daud akan tetap menjadi raja-raja Yehuda. Faktanya ternyata sejarah membuktikan dinasti Raja Daud terjaga. Bahkan ketika kerajaan Yehuda terbuang dan kehilangan sejarah keturunan Daud tetap tercatat hingga Yusuf dipercayakan menjadi orang tua Yesus.
- Fakta bahwa Yesus adalah Tuhan yang kekal dan raja surgawi yang memerintah selama-lamanya.
(MT)