Kamis 09 Maret 2023
ORANGTUA BERSANDAR KEPADA ALLAH
Bacaan Sabda : Mazmur 71-72
“Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari. Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis. Sebab musuh-musuhku berkata-kata tentang aku, orang-orang yang mengincar nyawaku berunding bersama-sama” (Mazmur 71:8-10)
Perikop pasal 71 ini adalah merupakan Mazmur doa minta perlindungan di masa tua. Penggubah rupanya sudah tua sehingga Mazmur ini adalah merupakan gubahan Daud pada saat dia merenungkan pada masa tuanya entah apa yang akan terjadi. Fakta yang dia lihat adalah banyak orang tua yang ditelantarkan. Bila Mazmur ini adalah ditulis pada masa tuanya tentu dia tidak menggubah berdasarkan pengalamannya melainkan melihat fakta-fakta dalam kehidupan secara umum. Daud mengubah bukanlah merupakan kritik sosial untuk bersikap kepada manusia lanjut usia melainkan memotivasi orang tua agar jangan bersandar kepada anak tetapi tetap bersandar kepada Allah.
Jadi semua manusia yang beriman sejak kecil hingga dewasa akan menerima kenyataan bahwa suatu saat dirinya pasti akan tua. Dan pada masa tua akan mengalami banyak kesulitan. Emosi labil, kekuatan menurun secara drastis tetapi iman akan semakin kuat bila terus bersandar kepada Allah. Semua umat beriman hendaklah bertekad menjalani hidup masa tua terus berkeyakinan bahwa Allah tetap melindungi dan memelihara karena kasih, kuasa dan kebaikan-Nya.
Kemudian semua umat beriman yang mengingini usia lanjut haruslah mempersiapkan diri sejak muda, agar siap menjalani hidup masa tua. Bila sudah tiba masa tua karena Tuhan memberi kesempatan berumur panjang haruslah siap menerima kenyataan bahwa kekuatan menurun, mudah lupa maka mengingat fakta Dia sudah memelihara maka Dia pun akan terus memelihara sesuai dengan cara-Nya. Pada masa tua bolehlah bernostalgia tetapi tetap sadar bahwa kita tidak akan kembali lagi ke masa lalu. Justru waktunya melihat ke depan dan mempersiapkan diri memasuki rumah Bapa yang kekal.
Semua orang percaya harus mempersiapkan diri menghadapi kematian karena semua manusia akan mati. Waktunya semakin berserah kepada Tuhan. Teruslah yakin bahwa Dia tidak akan meninggalkan kita justru Ia semakin dekat. Masa tua adalah fakta kematian makin dekat dan hidup semakin singkat. Waktunya memberitakan kebenaran kepada generasi berikutnya.
Hidup dekat dengan Allah haruslah menjadi kesaksian hidup bagi generasi muda. Angkatan muda haruslah mendapat semangat karena melihat hidup para orang tua. Dosa terbesar para umat Tuhan istimewa para pelayan Tuhan adalah meninggalkan hal-hal yang buruk atau moral yang buruk pada generasi berikutnya. (MT)
