Selasa 07 Maret 2023
HIDUP BERKENAN KEPADA ALLAH
Bacaan Sabda : Mazmur 68:1-36
“Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya.” (Mazmur 68:2)
Raja Daud sering menggubah Mazmur untuk pemimpin biduan, para pemusik dan para pemuji untuk menyemangati mereka agar setia melayani dan terus mengembangkan potensi diri. Tetapi selain memberi motivasi Raja Daud juga kadang-kadang memberi peringatan agar terus menjaga dan membangun perilaku semakin hidup rendah hati dan berkenan kepada Allah. Mereka biasanya berpotensi menjadi sombong sehingga sangat mudah terjatuh kepada kesalahan-kesalahan yang menyeret kepada keburukan moralitas sehingga sangat mempermalukan nama Tuhan dan gereja-Nya.
Mazmur 68 ini adalah merupakan nyanyian Mazmuria untuk menyemangati dengan cara merayakan pemeliharaan Allah atas umat-Nya dan kemenangannya atas musuh-musuh umat-Nya. Ada hal-hal yang sangat penting yang dilambangkan dalam Mazmur ini antara lain adalah pembinasaan kejahatan dari si jahat pada akhir zaman oleh Kristus. Jadi hal ini sangat memberi semangat untuk terus memerangi dosa dan kejahatan karena Allah menjanjikan kemenangan dan kemenangan sempurna adalah kemenangan Yesus yang sempurna melenyapkan semua kejahatan. Hal itu berarti kemenangan menjadi milik semua orang percaya. Suatu janji kemenangan sempurna bagi semua orang percaya Karena menerima hidup kekal menikmati kebahagiaan dan sukacita abadi sebagai upah pergumulan dan kesetiaan kepada Tuhan Yesus Kristus (Wahyu 19-21).
Perlu diingat hidup di dunia ini walaupun hidup setia kepada Kristus itu sulit dan beresiko hanyalah sebentar saja dibandingkan dengan kebahagiaan abadi yang menantikan orang-orang yang diperkenan dan berkenan kepada Kristus. Pemazmur juga memotivasi para pemusik dan pemuji dengan menjelaskan sikap Allah kepada mereka dan semua orang percaya bahwa sesungguhnya Dia memposisikan diri-Nya menjadi Bapak bagi orang percaya (ayat 6). Hal ini ditekankan dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Alah berinisiatif melindungi umat-Nya yang lemah, yang dirugikan, yang difitnah dan diperlakukan tidak adil.
Jadi walaupun karena iman diperlakukan secara tidak manusiawi dalam dunia ini tetaplah setia. Sebab saudara bukan milik dunia melainkan milik Allah yang kekal jadi wajar saja dunia membenci. Tetaplah setia dan yakinlah bahwa Bapa pasti menempatkan umat-Nya tetap berada pada wilayah perhatian dan perlindungan-Nya. Teruslah bersyukur kepada Tuhan tingkatkan pengabdian dan optimalkan pelayanan. Puji Tuhan. (MT)