Sabtu 04 Maret 2023
DOA DAN RATAPAN
Bacaan Sabda : Mazmur 60-61
“Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan, sebab sia-sia penyelamatan dari manusia. Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.” (Mazmur 60:13-14)
Terbukti juga pernyataan-pernyataan iman Daud karena akhirnya Tuhan sendirilah yang menghukum Saul, dan Daud pun menggantikannya menjadi raja Israel. Tetapi bukan berarti Daud tidak terancam, dia harus terus berperang mengamankan Israel dari serangan musuh. Kemenangan demi kemenangan telah diraihnya, tetapi tetap saja dia memohon pertolongan Allah. Daud menyadari bahwa Allahlah yang berperang bagi umat-Nya.
Pasal 60 ini adalah merupakan miktam dari Daud untuk diajarkan. Kemenangan demi kemenangan yang dialami Daud tidak membuatnya berhenti berseru dan berdoa kepada Allah. Daud meratap karena dia merenungkan pengalaman-pengalaman suram umat Israel di masa lalu. Daud menyatakan pengakuan secara jujur menjadi peringatan penting kepada umat Israel. Kemungkinan besar pengakuan yang disertai ratapan ini dibuat Daud di depan umat. Daud menyatakan bahwa umat Israel mengalami kekalahan-kekalahan karena Allah menarik bantuan dan perlindungan-Nya dari umat-Nya, ketika mereka lalai berdoa membangun hubungan dengan Allah dan juga tidak bertindak dan bersikap seusai dengan pemerintah dan kehendak-Nya. Jadi dengan kesedihan Daud memohon kepada semua umat Israel agar terus setia dan meningkatkan ketaatan dan takut kepada Tuhan.
Hal yang sama terhadap gereja Tuhan berlaku. Kekalahan rohani sungguh-sungguh mentaati Tuhan dan tak berjuang untuk terus bersikap hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Dalam doa ratapan ini sesungguhnya Daud sedang berada dalam keadaan baik-baik saja bahkan baru merayakan kemenangan atas orang Aram. Dengan sungguh-sungguh dia berseru, berdoa kepada Allah “Berikanlah kepada kami pertolongan, sebab sia-sia penyelamatan dari manusia”. Daud sangat menyadari kemenangannya tak berhubungan dengan potensi kekuatan dan kepahlawanannya. Kesadaran yang didasari keyakinan akan penyertaan Tuhan membuat umat-Nya mampu menghadapi persoalan besar dan melakukan perkara-perkara yang besar.
Dalam Mazmur 61:5 “Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu! Sela”. Umat Tuhan mempunyai kesempatan selalu dan selamanya untuk berada dalam perlindungan, kekuatan oleh karena kehadiran nyata Allah. Kehadiran Allah itu terwujud melalui kasih-Nya yang sempurna. Sebab itu tetaplah berdoa dan bersyukur senantiasa. (MT)