Kamis 02 Maret 2023
ALLAH MEMBERI KEMENANGAN
Bacaan Sabda : Mazmur 52-55
“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. Tetapi Engkau, ya Allah, akan menjerumuskan mereka ke lubang sumur yang dalam; orang penumpah darah dan penipu tidak akan mencapai setengah umurnya. Tetapi aku ini percaya kepada-Mu.” (Mazmur 55:23-24)
Mazmur 52-55 adalah merupakan nyanyian pengajaran Daud. Dalam hal ini menjadi penting buat penggubah lagu, agar nyanyian yang digubah haruslah mempunyai lirik yang bernilai nasehat dan pengajaran.
Pasal 52, pengajaran hukuman terhadap orang fasik. Orang fasik dijelaskan memegahkan kejahatan untukmenyerang umat Allah. Kemudian orang fasik mencintai kejahatan dan membenci kebenaran. Buat sementara Allah seakan membiarkan orang fasik hidup semaunya dan merasa nyaman menyerang umat Allah. Mereka semakin jahat padahal sesungguhnya Allah memberi kesempatan kepada mereka untuk bertobat.
Pasal 53 adalah pengajaran tentang kebobrokan manusia. Manusia berkata bahwa Allah tidak ada. Ada juga yang berpendapat Allah ada tetapi tidak akan dapat ditemui. Artinya walaupun ada Allah, mustahil manusia dapat berkomunikasi dengan-Nya. Tetapi di tengah-tengah manusia yang bobrok karena hidup tanpa Allah yang berarti hidup tanpa standar moral yang benar, banyak juga yang percaya. Jadi Daud mengajarkan bahwa oran yang hidup tanpa Allah atau orang fasik akan selalu ada, dan di tengah-tengah merekalah hidup umat Allah. Daud menamai umat Allah itu manusia berakal budi. Mata Tuhan tertuju kepada umat-Nya.
Pasal 54 adalah ajaran Daud atau nyanyian pengajaran Daud tentang doa menghadapi musuh. Dalam hal ini Daud mengajarkan supaya umat Tuhan tidak konfrontatif kepada musuh walaupun mereka selalu berusaha mengadakan serangan mulai dari cara yang halus sampai dengan cara-cara yang kasar. Berdoa adalah cara utama, karena Allahlah yang berperang ganti umat-Nya.
Pasal 55 adalah nyanyian pengajaran Daud secara khusus minta tolong dalam menghadapi serangan musuh. Serangan musuh biasanya membuat umat Tuhan kuatir. Dan dengan menyanyikan pengajarannya Daud menyatakan jangan kamu kuatir. Serahkanlah kuatirmu dan beban kepada Allah maka Dia akan bertindak menanggungnya. Rasul Petrus menyatakan bahwa menyerahkan beban kepada Allah sejalan dengan merendahkan hati dibawah kaki-Nya. Rasul Paulus pun menasehati agar membawa semua kecemasan kepada Allah, karena Dialah pemelihara hati dan hidup umat-Nya. (MT)