Senin 27 February 2023
ALLAH TEMPAT PERLINDUNGAN
Bacaan Sabda : Mazmur 46-47
“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela” (Mazmur 46:2-4)
Mazmur 46 ini adalah Mazmur yang digubah pada saat keyakinan kepada Allah sangat labil yang berakibat mengalami kondisi ketidakpastian dan kekeringan rohani. Sesungguhnya tidak perlu terjadi tetapi bila iman labil dan hidup mengalami ketidakpastian maka hal kekeringan rohani menjadi hal yang tak terhindarkan.
Hal yang penting untuk dilakukan seperti sikap pemazmur adalah meyakini janji Allah yaitu bahwa Dia selalu rindu dekat dengan umat-Nya jadi sangat tepat menjadikan-Nya sebagai tempat perlindungan untuk memperoleh kekuatan. Karena Dia menganugerahkan hidup-Nya menjadi perlindungan dan kekuatan bagi umat-Nya maka umat-Nya akan memperoleh kuasa dan kemenangan untuk menghadapi ketidakpastian dan kesulitan hidup. Dia tempat berlindung berarti Dia akan menghalau segala sesuatu yang berpotensi membawa bahaya bagi umat-Nya.
Berada di dalam Dia berarti ada jaminan keamanan sejati kendatipun diserang oleh berbagai badai kehidupan. Berada di dalam Dia sebagai tempat perlindungan memberikan kemampuan untuk menghalau dan melewati halangan-halangan seberat apapun dalam kehidupan. Kemudian menjadikan Allah tempat perlindungan berarti kita akan mengalami dan menikmati pertolongan-Nya yang pasti sangat terbukti. Dia selalu bersedia bahkan berupaya memberi pertolongan yang pasti bagi umat-Nya yang berdoa dan berseru memohon pertolongan-Nya. Kuasa-Nya sangat memadai untuk melindungi dalam segala situasi. Dia tidak akan pernah meninggalkan umat-Nya. Jadi gak usah takut.
Kemudian sikap umat yang menjadikan Allah tempat perlindungan dijelaskan pada pasal 46:11 “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!”. Diamlah dan ketahuilah dapat diartikan berpikir secara mendalam untuk mengetahui bahwa Dialah Allah. Dia yang Mahakuasa berkenan menjadi tempat perlindungan artinya dia memperkenankan umat-Nya berlindung kepadanya. Bila kita tidak memanfaatkan kesempatan ini adalah merupakan suatu kesalahan. Kemudian “Diamlah” dapat diartikan lepaskanlah.
Berhentilah berpegang kepada hal-hal yang menghalangi kemajuan hidup kerohanian. Berhentilah terus mempunyai pola pikir yang salah tentang kebaikan Tuhan sehingga menghalangi untuk memuji dan menyembah Dia. Diamlah dapat juga diartikan bukalah hatimu menjadi tempat yang terbuka untuk Allah bebas melakukan karya-karya indah-Nya dalam dan melalui hidupmu. (MT)