Minggu 26 February 2023
YESUS RAJA YANG KEKAL
Bacaan Sabda : Mazmur 45:1-18
“Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu” (Mazmur 45:7-8)
Mazmur ini adalah merupakan Mazmur nubuat karena menubuatkan tentang Yesus sebagai Raja Yang Kekal. Perikop ini adalah juga merupakan nyanyian yang digubah pemazmur untuk pernikahan raja. Pernikahan raja punya arti yang penting bagi umat Israel sehingga dibuat sangat meriah. Bagi umat Israel seorang raja adalah juga seorang pahlawan walaupun faktanya ada banyak raja-raja Israel tidak mencerminkan seorang pahlawan. Jadi kemeriahan pernikahan mereka biasanya disesuaikan dengan kepahlawanan. Bila Bani korah menggubah Mazmur untuk pernikahan raja sudah pasti ditujukan kepada pernikahan seorang raja yang baik dan benar karena kepahlawanan dan perjuangannya sudah jelas-jelas teruji dan terbukti. Tidak jelas gubahan pemazmur ini ditujukan kepada raja Israel yang mana, tetapi bila dipelajari jelas bahwa Mazmur ini adalah merupakan nubuat yang diterapkan kepada Yesus dalam bentuk simbol. Pernikahan raja sebagai simbol kedatangan Yesus kedua kali untuk mengangkat gereja yang disimbolkan sebagai mempelai wanitanya. Karena semua atribut seorang raja yang dijelaskan oleh pemazmur hanya terdapat dalam Yesus sebagai raja di atas segala raja:
- Kekuasaan Kristus tak dibatasi waktu karena kuasanya kekal selama-lamanya. Wahyu 1:6. Sebutan Allah kepada raja hanyalah juga kepada Yesus. Ajaran Alkitab bahwa Kristus dan Bapa adalah Allah.
- Sifat seorang raja yang Mahakasih hanyalah ada pada Yesus. Dia mengasihi kebenaran, dan Dia juga melakukan kehendak Bapa. Raja yang konsisten mengasihi kebenaran dan sangat membenci kejahatan hanyalah Yesus.
- Raja yang diangkat Allah Bapa melebihi semua penguasa dan di atas semua yang lain hanyalah Yesus. Ada banyak penjelasan mengenai seseorang raja dalam gubahan pemazmur bani Korah iniyang menunjuk kepada Yesus.
Dalam seluruh kitab termasuk kitab Mazmur yang merupakan gubahan para pemazmur ini penuh dengan nubuat tentang Yesus yang akan datang ke dunia, kedatangan pertama dan kedatangan kedua. Hal itu memberi suatu yang sangat penting untuk dipahami umat Tuhan. Penting karena semua nubuat itu tergenapi dengan sempurna. Sehingga mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat adalah suatu keputusan terbaik yang diupah Allah dengan keselamatan. Tidak percaya adalah kesalahan fatal karena mendatangkan kebinasaan. (MT)