Kamis 02 February 2023
MAZMUR MESIAS
Bacaan Sabda : Mazmur 2:1-12
“Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka. Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya: Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus! Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan; Ia berkata kepadaku: ”Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini”. (Mazmur 2:4-7)
Mazmur Mesias ini adalah merupakan Mazmur yang mengungkapkan sikap penguasa dunia kepada Tuhan dan tanggapan Allah kepada mereka yang disusul janji Allah mengutus anak-Nya dan perintah serta nasehat agar umat-Nya bersikap bijaksana. Sikap penguasa dunia kepada Allah adalah secara congkak memberontak. Manusia yang berkuasa mempunyai pemahaman yang salah mengenai diri sendiri di hadapan Allah. Kuasanya dianggap merupakan kuasa yang tertinggi sehingga tidak mau tunduk kepada Allah. Ajaran moral Allah ditentang karena dianggap membatasi kuasanya. Allah menanggapi penguasa dunia dengan mencemooh dan menggagalkan usaha bodoh penguasa dunia yang memberontak kepada Allah. Tetapi Allah adalah Allah yang murah hati Dia pun berjanji akan mengutus anak-Nya untuk menyelamatkan manusia termasuk para penguasa yang memberontak kepada Allah. Dan setiap orang yang percaya kepada anak Allah sang Mesias akan ikut memerintah bangsa-bangsa bersama Dia.
Dalam Mazmur Mesias yang singkat ini termasuk menasehati agar semua manusia khususnya yang percaya kepada sang Mesias bersikap bijaksana di hadapan Allah Yang Maha Kuasa. Bijaksana yang dimaksud adalah menempatkan diri secara tepat dan benar di hadapan Allah.
Dalam Mazmur Mesias ini, pemazmur memberikan keterangan yang sangat lengkap mengenai sikap Allah Yang Maha Kuasa kepada manusia yang berdosa. Ketika manusia memberontak kepada Allah justru Allah berinisiatif mewujudkan kasih-Nya kepada manusia.
Mazmur Mesias ini adalah merupakan nubuat yang terwujud dan digenapi saat Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa.
Mazmur Mesias ini juga adalah merupakan doa kepada Allah untuk mengungkapkan kasih, kepercayaan, penyembahan dan ucapan syukur kepada Allah. Mazmur Mesias ini juga adalah merupakan sikap untuk mengungkapkan fakta adanya kekecewaan, kesesakan yang mendalam, tetapi juga merupakan nyanyian untuk memberikan pujian kepada Allah. Jadi tidak heran bila Mazmur pasal 2 ini diawali dengan fakta adanya kekecewaan Allah kepada penguasa dunia tetapi dilanjutkan pula dengan janji keselamatan, kemudian memberi nasehat agar menyambut Mesias dengan hati yang bijaksana. Dan kesimpulan akhir pemazmur menyatakan “Berbahagialah semua orang yang berlindung kepada-Nya”.
Jadi kesimpulan dari Mazmur Mesias ini adalah tetaplah bersyukur kepada Tuhan karena Dia menyerahkan diri-Nya sebagai penyelamat dan pelindung sempurna bagi semua orang yang percaya dan setia kepada-Nya. (MT)