Sabtu 02 Juli 2022
KISAH BURUK UMAT DAN IMAN
Bacaan Sabda : Hakim-hakim 18-19
“Tetapi sementara mereka menggembirakan hatinya, datanglah orang-orang kota itu, orang-orang dursila, mengepung rumah itu. Mereka menggedor-gedor pintu sambil berkata kepada orang tua, pemilik rumah itu: “Bawalah ke luar orang yang datang ke rumahmu itu, supaya kami pakai dia.” (Hakim-hakim 19:22)
Pasal 18 dan 19 ini adalah memberi penjelasan bahwa bukan hanya masyarakat biasa seperti Mikha yang melakukan pelanggaran moral dan spiritual yang memalukan, karena hal yang sama melibatkan para imam pula. Bangsa pilihan Allah pada zaman hakim-hakim ternyata terlibat pula melakukan pelayanan sebagai imam dewa dan berhala untuk uang dan kedudukan. Kisah-kisah yang tertulis dalam zaman para hakim ini menunjukkan betapa buruk dan bejatnya umat bila sudah berpaling dari Allah. Mereka tidak segan-segan menjungkir balikkan kebenaran melalui kebohongan-kebohongan yang disengaja demi uang dan kedudukan.
Jadi bila kita melihat tingkah laku para orang yang meninggalkan iman Kristen sekarang tidak perlu heran, karena hal yang sama sudah terjadi pada zaman Hakim-hakim. Kehadiran Hakim yang dibangkitkan Allah adalah inisiatif Allah untuk mempertahankan hak-Nya atas bangsa pilihan-Nya. Tetapi kejahatan demi kejahatan telah dilakukan umat Allah antara lain, beberapa orang Israel dari suku Benyamin telah terlibat kepada penyimpangan seksual yaitu menjadi kaum homoseksual, pemerkosa dan hingga menjadi pembunuh bahkan melakukan mutilasi, kemudian seorang Lewi mengorbankan istrinya diperkosa dan dibunuh demi menyelamatkan diri sendiri. Jadi masyarakat umum dan para pelayan Tuhan sudah terjerumus kedalam kejahatan moral bila pengabaian kepada firman Allah terjadi.
Salah satu kebejatan moral yang dicatat dalam kitab Hakim-hakim adalah peristiwa yang terjadi di Gibea. Umat dengan ringannya menceburkan diri kepada nafsu homoseksual dan pembunuhan serta pemerkosaan seperti yang terjadi di Sodom dan Gomora. Rasul Paulus mengutuk dengan keras dosa ini seperti yang tertulis dalam Roma 1:17. Homoseksual dan lesbianisme adalah merupakan dosa yang membinasakan pelakunya sebagai akibat akhir dari penolakan terus menerus terhadap Allah.
Alkitab tidak memilih kisah-kisah yang baik saja tetapi juga hal-hal yang buruk. Sebab Alkitab adalah firman Allah yang mencatat berbagai pelajaran penting bagi umat-Nya.Betapa buruknya keadaan hidup bila terus menerus melawan terhadap Allah oleh seseorang dan oleh suatu bangsa. Alkitab adalah firman Allah yang mencatat berbagai fakta sejarah yang baik dan buruk sebagai pelajaran penting bagi umat-Nya. Betapa buruknya keadaan hidup bila terus menerus menolak Allah dan memberontak kepada Allah. Alkitab jelas-jelas menyatakan fakta dan data yang jelas. Terbukti pula bahwa fakta-fakta masa lalu itu punya korelasi dengan fakta-fakta yang terjadi hingga pada akhir zaman. (MT)