Sabtu 23 Oktober 2021
PERANG – KEADILAN ALLAH
Perang : – Perintah Allah – Hukuman Allah – Keadilan Allah
Bacaan sabda: Yosua 6:1-27
Yosua 6:2-3 “Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa. Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya”
Perang bagi umat Israel adalah merupakan perintah Tuhan. Dalam pengembaraan mereka berulangkali dihadang oleh musuh, sehingga mereka berperang hanyalah sebagai reaksi terhadap serangan musuh. Bangsa Israel tidak terlatih untuk berperang, karena ratusan tahun menjadi budak di Mesir mereka terlatih menjadi pekerja keras untuk membangun kota. Bila mereka memenangkan peperangan dalam pengembaraan bukan karena mempunyai peralatan perang yang canggih. Mereka menang semata-mata karena pertolongan Allah. Tetapi setelah memasuki negeri perjanjian bangsa pilihan Allah itu haruslah berperang berdasarkan perintah Allah. Negeri Perjanjian yang ditinggalkan Yakub dan keturunannya sudah diduduki oleh bangsa-bangsa lain. Bangsa-bangsa itu pergi meninggalkannya atau memerintahkan berperang bahkan memusnahkan bangsa yang dikalahkan tentulah berdasarkan ke-Mahatahuan-Nya. Allah menjaga eksistensi umat pilihan-Nya sebagai umat beriman kepada Allah atau bangsa yang kudus yang dikhususkan menjadi milik-Nya. Jadi harus diasingkan dari bangsa-bangsa penyembah berhala. Karena pengaruh bangsa penyembah berhala itu sangat berpotensi menyerat umat-Nya menjadi bangsa penyembah berhala.
Di kemudian hari fakta sejarah bangsa Israel memberi informasi yang sangat jelas bahwa bangsa pilihan Allah itu terjatuh kepada penyembah berhala. Itulah sebabnya Allah sering mengijinkan bangsa lain untuk memerangi bahkan menjajah bangsa Israel sebagai hukuman Allah. Biasanya tujuan Allah menghukum umat-Nya adalah untuk menyadarkan umat-Nya agar bertobat dan kembali kepada Allah. Bila Allah menyuruh Israel memerangi bangsa-bangsa di Kanaan adalah menurut kehendak-Nya, tetapi dilakukan sesuai perintah Allah. Seperti saat mengalahkan Yeriko, bangsa Israel haruslah melakukan sesuai petunjuk Allah. Karena musuh Israel adalah musuh Allah. Allah memerintah untuk berperang adalah untuk menjaga kelangsungan hidup umat perjanjian milik Allah karena umat-Nya haruslah lestari. Perebutan Yeriko menjadi standar seluruh strategi perang Yosua karena hal itu menunjukkan keunggulan Allah Israel atas dewa-dewa Kanaan.
Melalui peperangan umat Israel sebagai umat Tuhan dengan bangsa-bangsa penyembahan berhala sangat jelas mencerminkan keadilan Allah. Pembelaan Allah atas umat Israel tak bertentangan dengan keadilan-Nya. Bila umat Israel berada pada pihak yang salah Allah tak akan membelanya. Faktanya adalah pihak Israel sering menjadi korban ketidakadilan atas ijin Allah agar umat-Nya bertobat dan tak terlibat kepada penyembahan berhala. Bila umat-Nya bertobat dan berseru kepada Allah, maka Allah akan memberi kemenangan. (MT)
Kemenangan Israel atas bangsa penyembah berhala adalah cara Allah menyatakan berhala adalah mati.