Kamis 21 Oktober 2021
PENUH – KEPENUHAN
Penuh : – Kepenuhan – Keutamaan – Kesempurnaan
Bacaan sabda : Kolose 1:15-23
Kolose 1:17-19 “Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia”
Istilah Yunani untuk kepenuhan adalah “pleroma” yang mengandung pengertian sesuatu yang dapat diisi atau diisi sesuatu sehingga terisi penuh. Kepenuhan adalah kata biasa bila berdiri sendiri tetapi akan mempunyai arti luas bila disambung kalimat berikutnya seperti pernyataan rasul Paulus “Seluruh kepenuhan Allah berkenan di dalam Kristus”.
Ada dua hal yang ingin dijelaskan rasul Paulus melalui pernyataannya bahwa seluruh kepenuhan Allah ada dalam Kristus:
- Rasul Paulus ingin menyatakan secara tegas kegiatan Kristus dalam penciptaan. Bahwa Kristus adalah pelaksana aktif dalam penciptaan segala sesuatu dan Kristus pula aktif dalam pemeliharaan segala sesuatu. Rasul Paulus sedang menampik ajaran guru-guru di Kolose yang sangat dipengaruhi oleh Gnostisisme. Hal ini memang agak riskan karena pada zaman rasul Paulus dianggap Gnostisime sudah ada walaupun belum melembaga dalam bentuk suatu kelompok yang membuat suatu teori tentang paham mereka. Mereka memang sangat meragukan ke-Allahan Kristus, dan memberi pengaruh pada bermunculannya pengajar-pengajar palsu yang menyerang ke-Tuhanan Kristus. Pengajaran mereka dengan membuat suatu pernyataan bahwa seluruh kepenuhan Allah berkenan di dalam Kristus. Dalam Hal ini rasul Paulus menguatkan kembali kesatuan antara Bapa dan anak yang adalah merupakan kesatuan tak terpisahkan yang terkandung dalam kepenuhan Allah ada dalam Kristus. Fakta Kristus sebagai anak Allah yang terutus untuk karya penyelamatan manusia dari hukuman dosa tak mengganggu kepenuhan Allah dalam Kristus.
- Rasul Paulus juga menegaskan kepastian kepenuhan Allah dalam Kristus sangat nyata melalui kebangkitan yang berdiri sendiri. Kebangkitan Kristus bukanlah untuk kebangkitan-Nya sendiri atau bukanlah kebangkitan yang berdiri sendiri. Kebangkitan Kristus adalah kebangkitan sulung atau kebangkitan pertama karena kebangkitan-Nya adalah kebangkitan berlanjut atau disusul oleh para pengikut-Nya yang setia. Dampak kebangkitan Kristus begitu luas karena kepenuhan Allah berkenan dalam Dia. Kepenuhan Allah dalam Kristus adalah merupakan kata-kata yang paling jelas memperkuat bahkan menyempurnakan ke-Tuhanan Kristus sehingga betul-betul solid dan tak terbantahkan. Seluruh kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala kuasa dan kodrat-Nya berdiam dengan kepenuhan yang sempurna di dalam Kristus.
Sangatlah jelas keutamaan Kristus dari semua utusan Allah yang pernah terutus. Karena Kristus adalah Allah yang datang ke dunia dengan meminjam kata-kata diutus ke dunia agar kehadiran-Nya berterima bagi manusia. (MT)
Seluruh kepenuhan Allah berkenan dalam Kristus karena Dia adalah Tuhan.