Rabu 13 Oktober 2021
PELIHARA – ALLAH YANG PEGANG KENDALI
Pelihara : – Panteisme – Deisme – Dualisme
Bacaan sabda : Mazmur 135:1-21
Mazmur 135:5-7 “Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah. TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya; Ia menaikkan kabut dari ujung bumi, Ia membuat kilat mengikuti hujan, Ia mengeluarkan angin dari dalam perbendaharaan-Nya”
Bila kita mencoba membuat definisi tentang pemeliharaan Allah atas dunia ini kita harus bercermin kepada Alkitab, karena pandangan Kristen terhadap pemeliharaan Allah haruslah Alkitabiah. Dunia dengan kemampuannya bernalar mencoba membuat pendapat mereka tentang hubungan Allah dengan dunia yang diciptakan-Nya.
Pertama adalah “panteisme”. Pemahaman yang dikemukakan adalah Allah itu satu dengan alam karena pendapat yang mereka kembangkan adalah dunia melarutkan diri untuk bersatu dengan Allah. Menurut panteisme Allah itu tidak berpribadi hanyalah merupakan “sesuatu yang ilahi yang terdapat dalam segala sesuatu yang hidup di dunia ini. Paham panteisme ini membuahkan lahirnya penyembahan kepada benda-benda atau bagian alam tertentu yang diyakini sebagai “yang ilahi”. Menurut mereka Allah tidak merdeka dan berdaulat memelihara dan mengatur ciptaan-Nya. Jadi jelas konsep panteisme terhadap pemeliharaan Allah atas ciptaan-Nya sangat bertentangan terhadap Allah.
Kedua, adalah Deisme yang justru melepaskan dunia dari Allah. Bagi pemahaman “deisme” Allah itu bukanlah suatu realitas yang tetap bertindak memelihara dunia. Paham deisme tidak menyangkal Allah sebagai pencipta, tetapi mereka berpendapat setelah Allah mencipta, Dia melepaskan diri dari ciptaan-Nya dalam pengertian Allah membiarkan atau menelantarkan ciptaan-Nya itu. Paham deisme ini haruslah ditolak karena sangat bertentangan dengan firman Allah. Alkitab sangat jelas dan lengkap menjelaskan hubungan yang aktual antara Allah dan ciptaan-Nya. Allah tak terlepas dari ciptaan-Nya karena Dia yang mencipta Dia juga yang memelihara.
Ketiga, adalah Dualisme yang membagi pemeliharanan Allah atas ciptaan-Nya. Paham ini memisahkan Allah dengan kekuatan yang lain yang mengawasi ciptaan Allah. Dalam hal ini mereka berpandangan bahwa Allah Pencipta adalah pemelihara yang baik dan memberkati tetapi ada kekuatan yang lain mengawasi dunia dengan menebar kesusahan yaitu iblis. Tetap saja bahwa konsep dualisme ini sangat bertentangan dengan berita Alkitab. Faktanya cukup jelas adanya Allah yang memelihara dan memberkati dan iblis yang merusak dan memberi kesusahan tetapi Allah memelihara ciptaan-Nyalah yang pegang kendali.
Sulit menerima bahwa Allah yang menghendaki yang baik membiarkan yang jahat ada di bumi ciptaan-Nya, tetapi tetaplah yakin bahwa Allah-lah yang pegang kendali seperti pengakuan pemazmur (Mazmur 135). Pujilah Tuhan yang hidup dan aktif memelihara ciptaan-Nya dan hadir dalam setiap peristiwa di tengah umat-Nya. (MT)
Allah pencipta dan pemeliharaanlah yang mengatur dan pegang kendali – Tetaplah berlindung kepada-Nya.