Minggu 03 Oktober 2021
OTORITAS – MENYELAMATKAN DAN MENGHAKIMI
Otoritas : – Yesus Kristus – Menyelamatkan – Menghakimi
Bacaan Sabda : Yohanes 5:19-47
Yohanes 5:24, 27 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia”.
Yesus adalah Allah yang menjadi manusia sehingga otoritas-Nya melampaui otoritas manusiawi. Ajaran-Nya mempunyai otoritas karena bersumber dari Allah Bapa yang mengutus-Nya. Otomatis Yesus nyata sangat berdaulat karena Dia adalah Allah. Matius 8:44-22 mengisahkan perwira Kapernaum yang menjelaskan otoritas Yesus yang menjelaskan otoritas Yesus yang mutlak dengan mengakui bahwa perkataan Yesus itu pasti akan terlaksana dan tidak ada kuasa yang mampu menghalanginya. Dan Yesus pun segera menyatakan iman perwira Kapernaum itu adalah iman yang melampaui iman orang-orang Yahudi. Dalam pernyataan-Nya itu Yesus melihat bahwa perwira Kapernaum itu memadukan kasih, kerendahan hati dan otoritas. Sebagai seorang tuan dia mengasihi hambanya, sebagai seorang pejabat dia tetap rendah hati dan sebagai perwira dia mempunyai otoritas. Kemudian perwira Kapernaum itu melihat ketiga hal itu dalam diri Yesus yang jauh melampaui dirinya.
Faktanya Yesus mempunyai otoritas yang berhubungan dengan karya yang harus dikerjakan:
- Otoritas yang utama adalah untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan akibat dosa. Yesus mempunyai otoritas yang tidak ada dalam diri semua penguasa di dunia ini. Kisah Para Rasul 4:12 “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Otoritas untuk menyelamatkan manusia hanya ada dalam nama Yesus. Keselamatan adalah kebutuhan terbesar manusia dan hanya Allah yang mau dan mampu memberikannya kepada manusia yang dimurkai-Nya itu. Karena Allah Mahakasih dan Mahaadil, Dia berdaulat pula menentukan cara dan jalan untuk menyelamatkan manusia. Dan hanya Dialah yang mempunyai otoritas untuk menyelamatkan manusia. Dan hanya Dialah yang mempunyai otoritas untuk menyelamatkan manusia dan otoritas itu dipercayakan dan diberikan kepada putra-Nya yang tunggal Yesus Kristus (Yohanes 3:16). Dalam karya penyelamatan-Nya itu didahului hal-hal yang terhubung dengan otoritas-Nya. Dia lahir sebagai manusia tetapi dikandung dari Roh Kudus. Dia dibesarkan dalam keluarga pekerja keras sehingga bertumbuh secara istimewa. Sejak Dia memulai karya-Nya Allah memproklamirkan otoritas-Nya saat Dia di baptis.
- Dalam hal menaklukkan iblis Dia memulai karya-Nya dengan memenangkan cobaan dari iblis, selama kurang lebih 3,5 tahun misi-Nya Dia menyatakan otoritas-Nya atas alam, sakit, penyakit, roh jahat dan kematian.
- Puncak dari karya-Nya adalah saat Dia menggantikan manusia berdosa mati di kayu salib dan dikuburkan, kemudian Dia naik ke surga. Dan Dia akan datang lagi ke dunia dengan otoritas untuk menghakimi manusia sebagai hakim yang adil. (MT)
Yesus adalah Tuhan yang berkuasa untuk menyelamatkan dan menghakimi.