Jumat 01 Oktober 2021
OTORITAS – ALKITAB
Otoritas : – Alkitab – Firman Allah – Kebenaran
Bacaan sabda: – Mazmur 119:1-176
Mazmur 119:9, 89, 105 “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”.
Otoritas dalam bahasa Yunani adalah exousia yang berarti kuasa yang adil dan berdaulat. Dapat juga diartikan kuasa yang mengontrol dan tak ada yang menghalangi untuk bertindak. Exousia memberi tekanan kepada keabsahan otoritas atau realitas kekuasaan yang sah. Sama seperti Ananias yang mempunyai otoritas pada tanahnya sebelum dijual dan juga punya otoritas pada hasil penjualan tanahnya (Kisah Para Rasul 5:4). Alkitab adalah firman Allah yang mempunyai otoritas. Alkitab secara tegas menyatakan bahwa satu-satunya otoritas sejati adalah miliki Allah pencipta. Bila manusia mempunyai otritas semata-mata adalah pemberian Allah. Siapapun yang menerima ototitas haruslah mempertanggungjawabkannya kepada Allah. Karena sesungguhnya semua otoritas harus berpulang kepada Allah. Alkitab adalah firman Allah, sebab itu Alkitab pun mempunyai otoritas. Bukan kitabnya melainkan pesan yang adalah firman Allah yang mempunyai otoritas artinya semua pesan Alkitab adalah otoritas Allah yang berfirman.
Mazmur 119 adalah merupakan ungkapan para pemazmur yang mengasihi firman Allah dan juga merupakan pengakuan para pemazmur akan otoritas Alkitab sebagai firman Allah, Alkitab adalah firman Allah tertulis yang memuat sangat banyak janji-janji Allah bagi yang menantinya. Janji-janji Allah ini adalah kebenaran yang mempunyai otoritas. Salah satu janji adalah Allah akan memberi kebahagiaan kepada semua orang yang mentaati firman Allah. Janji yang mempunyai otoritas ini adalah kuasa Allah yang sah atas pelaku firman Allah. Faktanya memang demikian yaitu mentaati firman Allah itu sendiri adalah kebahagiaan sejati.
Pelaku firman Tuhan pasti akan mengalami kehadiran Allah dalam perjalanan hidupnya. Dan bila umat beriman hidup sesuai dengan standar hidup benar firman Allah hidup menjadi bahagia karena tidak digerogoti oleh kuasa dosa. Bila seorang anak muda hidup bersih karena taat firman sudah pasti menjadi seorang yang cerdas dan kreatif. Firman Tuhan itu teguh dan tak ada kuasa yang mampu menggoyahkan karena keteguhan Firman itu terletak pada otoritasnya yang berdaulat. Pemazmur yang mengagungkan otoritas firman Allah juga menyatakan bahwa firman Tuhan mempunyai otoritas menerangi perjalanan dan juga hidup umat beriman. Firman Tuhan adalah prinsip-prinsip kebenaran yang menuntun manusia menjauhi banyak kesusahan, menghindar dari perangkap. Hal itu terjadi karena firman Tuhan itu mempunyai otoritas memberi petunjuk agar umat Tuhan tidak terjebak kepada pilihan dan keputusan yang salah. Firman Tuhan mempunyai otoritas yang memberi kebahagiaan dan kemenangan dalam segala situasi kehidupan. (MT)
Sikap tepat kepada firman Allah adalah taat karena otoritas Firman terwujud bila ditaati.