Kamis 30 September 2021
NYATA – PERNYATAAN KHUSUS
Nyata : – Penyataan khusus – Penyataan Kristus – Hidup dalam Kristus
Bacaan sabda : Ibrani 1:1-14
Ibrani 1:3 “Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi”.
Penyataan Allah dalam Perjanjian Lama adalah bagian penyataan Allah secara umum kepada manusia. Allah menyatakan diri dalam keunikan-Nya sebagai pencipta dan pengatur segala ciptaan-Nya. Allah dalam segala perbedaan-Nya dengan manusia sebagai Mahakudus Mahakuasa yang terwujud pula melalui kebencian-Nya kepada dosa. Dia menyatakan diri secara terus menerus dan berkesinambungan yang nyata melalui kesetiaan-Nya terhadap janji dan kesabaran-Nya terhadap tercapainya tujuan-Nya yang rahmani bagi umat-Nya.
Penyataan Allah dalam Perjanjian Baru adalah penyataan khusus karena Dia menyatakan diri secara khusus kepada manusia. Para rasul sepakat menyatakan bahwa penyataan itu adalah pernyataan Kristus. Penyataan khusus adalah Allah menyatakan diri secara khusus kepada manusia melalui kedatangan Kristus ke dalam dunia. Dalam pernyataan khusus Allah bukan hanya berfirman tetapi Firman yang menjadi manusia, Allah bukan hanya mengutus dan memakai nabi-nabi kepada dunia tetapi Dia datang kepada dunia untuk mewujudkan kasih-Nya kepada manusia.
Melalui penyataan khusus Kristus memproklamirkan bahwa Allah secara nyata berbicara kepada manusia. Penyataan khusus pertama adalah kedatangan Yesus yang pertama sebagai Tuhan dan juruselamat manusia. Rasul Paulus mendasari pelayanannya dengan memandang kepada Yesus. Kekaguman rasul Paulus kepada wujud kasih Allah kepada manusia berdosa dengan mengutus Kristus yang berkorban hingga rela mati di kayu salib menjadi energi yang tak habis-habis dalam pelayanannya. Harta yang paling indah dalam penyataan Allah secara khusus kepada umat-Nya adalah Yesus Kristus meniadakan tembok pemisah antara non-yahudi dengan Yahudi. Demikian juga penulis Ibrani menunjukkan bahwa penyataan Allah melalui Yesus Kristus mengakhiri kultus imamat dan pengorbanan yang sudah menjadi tradisi agamawi bagi umat Yahudi. Penyataan Allah mulai dari penyataan umum hingga penyataan khusus sangat terencana dengan baik. Penyataan Allah dimulai dari penciptaan alam semesta terus dilisankan oleh manusia dari generasi ke generasi selanjutnya. Allah memanggil para hamba-hambanya serta memberitakan kehendaknya melalui para nabi.
Selanjutnya Allah berfirman dalam menyatakan diri-Nya dan penyataan-Nya itu mulai diberitakan melalui tulisan untuk dokumentasi kepada generasi. Dan yang merupakan hal yang sempurna dalam penyataan-Nya adalah fakta Allah sendiri datang kepada manusia. Dia menjadi manusia sempurna tanpa dosa untuk menyelamatkan manusia berdosa. Setelah Yesus menyelesaikan karya dan pengorbanan-Nya untuk menyelamatkan manusia Dia naik ke surga. Dia tetap menyatakan diri-Nya melalui gereja-Nya sebagai pelaksana amanat Agung Yesus Kristus.(MT)
Yesus adalah penyataan khusus Allah kepada manusia agar orang percaya kepada-Nya menjadi milik-Nya.