Senin 27 September 2021
NYATA – PENYATAAN ALLAH
Nyata : – Penyataan Allah – Pribadi Allah – Tindakan Allah
Bacaan Sabda : Kejadian 6:1-22
Kejadian 6:11-12 “Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi”.
Penyataan Allah adalah Allah menyatakan dini kepada manusia. Penyataan Allah itu ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus: yang umum adalah Allah menyatakan diri melalui ciptaan-Nya dan yang khusus adalah Allah datang kepada manusia ciptaan-Nya. Berbicara mengenai Allah menyatakan diri adalah bahwa Dia memperkenalkan pribadi-Nya kepada manusia. Tentu dalam hal ini bukan berarti menampakkan diri dalam bentuk sosok secara fisik kepada manusia, melainkan bahwa Dia aktif membuka diri bagi manusia agar Dia dapat dipercaya dan dikenal oleh manusia. Perbendaharaan kata kita tak cukup membuat analisa mengenai penyataan Allah atau Allah menyatakan diri kepada manusia yang dapat kita lakukan adalah fakta Alkitabiah mengenai tindakan-tindakan-Nya.
Dalam Kitab Kejadian jelas bahwa Allah memperkenalkan diri kepada manusia sebagai Pribadi Mahakuasa pencipta alam semesta. Tetapi dosa manusia menjadi penghalang utama sehingga penyataannya menjadi semakin samar-samar dan nyaris tak dipedulikan oleh manusia ciptaan-Nya itu. Ketika manuisa tidak perduli akan keberadaan Allah, manusia pun semakin jahat dan penuh kekerasan. Bila Allah tidak bertindak maka manusia akan punah dengan sendirinya.
Dalam Kejadian 6 ditulis mengenai fakta sejarah pengulangan kembali Allah menyatakan diri kepada manusia. Peristiwa bersejarah ini memberi penjelasan bahwa Allah sangat perduli kepada sejarah perkembangan manusia yang Dia ciptakan segambar dengan diri-Nya. Manusia yang sengaja dibiarkan berkembang dan terus belajar membangun peradaban manusia agar semakin baik ternyata gagal. Sehingga Allah menyatakan diri-Nya sebagai pribadi yang bertindak. Tetapi Dia bertindak melalui Nuh satu-satunya yang terus membangun hubungan dengan-Nya. Allah memakai Nuh seorang pribadi yang mengenal-Nya dan hidup bergaul dengan-Nya. Allah menyatakan diri kepada manusia melalui hamba-Nya Nuh.
Allah menyatakan diri sebagai pribadi yang bertindak. Allah bertindak melalui kuasa-Nya yang terencana memakai hamba-Nya Nuh. Allah dengan kuasa-Nya akan menghukum dan melenyapkan manusia yang semakin jahat itu dengan menurunkan air bah. Tetapi dengan kasih-Nya Dia memakai Nuh untuk memberi kesempatan kepada manusia beroleh keselamatan dari air bah. Allah memerintahkan Nuh membangun bahtera agar ada jalan keselamatan bagi orang yang mau percaya dan mengenal Allah. Tetapi hanya Nuh dan keluarganyalah yang selamat karena menanggapi dan mentaati perintah Allah. Allah menyatakan diri-Nya sebagai Pribadi Mahakuasa dan Mahakasih. Allah bertindak dan berencana dan melibatkan serta memakai manusia untuk terlaksananya rencana-Nya itu. (MT)
Manusia berkesempatan mengenal Allah karena Allah-lah yang berinisiatif menyatakan diri kepada manusia.