Minggu 12 September 2021
MURKA – KEDAULATAN ALLAH
Murka : – Kedaulatan Allah – Murka Allah – Kasih Allah
Bacaan Sabda : Roma 1:18-32
Roma 1:18-19 “Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka”
Allah berdaulat memperlakukan manusia sesuai dengan kehendak dan kemauan-Nya. Allah juga berdaulat memakai cara apa pun untuk menghukum dan menolong manusia berdasarkan ke-Mahatahuan-Nya. Salah satu sikap Allah kepada manusia adalah murka. Dia berdaulat memurkai manusia juga berdaulat menolong manusia. Tetapi perlu dipahami bahwa murka Allah sama bobot-Nya dengan kasih Allah karena tujuan-Nya adalah untuk kebaikan manusia. Murka Allah adalah ungkapan dan wujud kasih-Nya kepada manusia yang bertujuan membawa manusia hidup dalam kebenaran. Murka Allah adalah merupakan kemarahan dan reaksi Allah yang tetap kepada dosa dan kejahatan manusia. Dan sikap Allah terhadap dosa tetap sama, Dia akan selalu murka karena dosa itu sendirilah yang menghukum manusia dengan sendirinya. Tetapi murka Allah bukanlah hal terakhir karena Dia menyediakan jalan keluarnya. Pertobatan merupakan hal yang diharapkan Allah karena pertobatan akan menyurutkan murka Allah.
Ada juga yang menyatakan bahwa murka Allah adalah kemarahan yang kudus karena membenci apa yang dibenci Allah. Bila pun kita murka hendaklah meneladani Yesus karena membenci sesuatu yang dibenci Allah dan tujuannya adalah untuk kebaikan orang yang dimarahi. Dalam Alkitab ada hal yang perlu kita tinjau dari fakta kemurkaan Allah:
- Kemurkaan Allah pada masa yang lampau nyata melalui hukuman-Nya memusnahkan manusia dengan air bah. Ada juga dalam bentuk bencana kelaparan dan wabah (Yehezkirl 6:11).
- Murka Allah pada masa sekarang adalah membiarkan manusia atau orang jahat terjerumus kepada kefasikan dan nafsu-nafsu duniawi yang jahat. Dosa-dosa yang semakin memuncak justru mendatangkan berbagai penderitaan kepada manusia, karena dosa itu sendirilah menjadi sumber penderitaan manusia.
Hanya setia dan taat kepada firman Allah lah jalan yang tepat kita perjuangkan dari murka Allah pada masa depan atau waktu yang akan datang. Puncak murka Allah adalah hukuman puncak yang dijatuhkan Allah untuk menghukum manusia yang menolak dan menentang Dia. Murka Allah pada masa yang akan datang adalah merupakan hukuman kekal bagi semua manusia berdosa yang tidak mau bertobat. Dosa telah membuat manusia selalu berada dalam murka Allah. Tetapi di dalam dunia dan di tengah manusia yang dimurkai Allah itulah kita harus terus berjuang hidup dalam kebenaran, di bawah terang firman Allah dan dalam persekutuan dengan Kristus. (MT)
Murka dan kasih Allah sama bobotnya karena sama-sama bertujuan untuk kebaikan yang dimurkai dan dikasihi.