Sabtu 11 September 2021
MURID – PENGIKUT KRISTUS
Murid : – Rabbi Yahudi – Yesus Kristus – Para Rasul
Bacaan sabda: Lukas 11:1-13
Yesaya 50:4 “Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid”
Dari tiga bahasa untuk kata murid mempunyai pengertian yang sama yang menunjuk kepada seorang yang belajar atau pelajar. Dalam bahasa Ibrani “Lummud” berbicara mengenai seseorang yang berada dalam bimbingan dan pengarahan seorang rabi atau guru. Dalam bahasa Yunani “mathetes” menjelaskan seorang yang belajar dari orang bijaksana atau ahli filsafat yang berkonsentrasi melatih seseorang untuk bijak menjalani kehidupan dan cerdas dalam hal memberi pendapat mengenai nilai-nilai kehidupan. Sedangkan dalam bahasa latin bahwa seorang murid adalah seorang yang belajar dengan teratur, tertib dan siap menerima resiko bila lalai dalam hal ketepatan, ketertiban dalam hal belajar. Dan ada hal yang penting dalam tiga kata murid ini yaitu tidak ada kata lulus kemudian meninggalkan guru karena mereka sudah menjadi layak berstatus guru. Mereka akan tetap menjadi murid dan akan terus belajar seumur hidup, karena tidak ada kata berhenti untuk belajar.
Dalam Alkitab ada penjelasan yang sangat banyak mengenai murid yang terus belajar antara lain adalah pada zaman Perjanjian Lama ada banyak rabi Yahudi yang bisa imam, bisa nabi yang punya murid. Salah satunya adalah nabi Elia yang mempunyai seorang murid yaitu nabi Elisa. Walaupun nabi Elia sudah terangkat ke surga Elisa tetap menjadi murid nabi Elia. Jadi para nabi bisa juga menjadi rabi, tetapi setelah zaman nabi, para pengajar agama Yahudi bermunculan yang diberi status rabi Yahudi yang mempunyai beberapa murid. Kemudian pada saat Yesus memulai pekerjaan-Nya yang segera dilaksanakan adalah memanggil dan memilih murid-murid-Nya. Selanjutnya selama pelayanan-Nya kurang lebih 3,5 tahun Yesus melatih dan mengajar murid-murid-Nya. Dalam melatih murid-murid-Nya Yesus bukan hanya mengajar tetapi disertai dengan memberi teladan. Setelah Yesus naik ke surga para rasul juga mempunyai murid, tetapi semua orang percaya disebut menjadi murid Tuhan. Hal itu sesuai dengan perintah Yesus supaya murid-murid Yesus menjadikan orang yang menerima Injil itu menjadi murid Yesus (Matius 28:19).
Dalam Kisah Para Rasul 11:26 dijelaskan bahwa di Antiokhialah murid-murid itu disebut orang Kristen. Dalam hal ini dokter Lukas memberi penjelasan bahwa semua orang percaya itu dengan sendirinya menjadi murid. Jadi adalah merupakan doa abadi doa yang dipanjatkan oleh nabi Yesaya “Pertajamlah pendengaranku agar aku menjadi pendengar yang baik sebagai seorang murid”. (MT)
Pengikut Kristus adalah murid yan tak membutuhkan kelulusan, karena akan menjadi murid yang belajar seumur hidup.