Sabtu 04 September 2021
MULIA – SYEKINAH – KEMULIAAN ALLAH
Mulia : – Syekinah – Kemuliaan Allah – Awan kemuliaan
Bacaan sabda: Keluaran 40:34-38
Keluaran 40:34-35 “Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci, sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.”
Yudaisme sangat terbiasa memakai kata syekinah untuk menjelaskan kemuliaan Allah yang juga sering disebut sebagai awan kemuliaan yang hinggap di atas kemah suci. Kata syekinah dipakai Yudaisme sebagai sebutan langsung kepada Allah untuk menghindari pikiran menyatakan Allah seperti manusia, (antropomorfisme). Yudaisme tidak menyukai antropomorfisme pada hal sungguh tak dapat dihindari. Faktanya Yudaisme juga sering mennggunakan tangan Allah dan juga Allah melihat. Yudaisme menyukai kalimat syekinah bersama Firman tetapi juga tak berani menyatakan syekinah berfirman. Syekinah (kemuliaan Allah) dan Firman menjadi jembatan antara Allah yang supra kodrati menjadi manusia sebagai pengantar kepada Kristologi.
Dalam kitab nabi-nabi ada banyak dijumpai konsep tentang kemuliaan Tuhan sebagai wujud kehadiran Tuhan. Yehezkiel 1:28 “Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman”. Allah menyatakan kemuliaan-Nya kepada Yehezkiel untuk mempersiapkan Yehezkiel untuk suatu tugas sesuai dengan panggilannya. Allah berulangkali menyatakan kemuliaan-Nya kepada Yehezkiel untuk menopangnya dalam tugas dan pelayanannya sebagai nabi. Seperti Yehezkiel membutuhkan kemuliaan Allah dalam hidupnya, begitulah kita semua membutuhkan kehadiran Allah dalam menempuh perjalanan iman setiap saat. Karena sesungguhnya kita menerima pemahaman dan pengenalan tentang Allah melalui syekinah (Kemuliaan) atau kehadiran-Nya dalam hidup kita.
Kitab Keluaran adalah merupakan kitab penting bagi Yudaisme karena dipenuhi dengan fakta sejarah campur tangan Allah untuk membentuk dan menuntun bangsa Israel. Kitab Keluaran ini diawali dengan tindakan Allah atas umat-Nya dan diakhiri dengan kemuliaan atau kehadiran Allah di tengah umat-Nya. Syekinah (Kemuliaan Allah) adalah merupakan menifestasi Allah selalu bersedia menyertai umat-Nya. Penyertaan Allah atas umat-Nya akan semakin nyata ke depan walaupun umat-Nya sering tidak menyadarinya Sesungguhnya kemuliaan Allah sebagai manifestasi kehadiran-Nya tidaklah pernah berakhir justru semakin nyata hanya saja orang percaya atau umat-Nya kurang peka akan kehadiran-Nya bahkan sering tidak peduli hingga berujung kepada penolakan atas dasar tidak masuk akal. Tetapi bagi umat yang setia akan tetap merasakan dan mengalami kemuliaan Allah atau kehadiran Allah dalam hidupnya. (MT)
Kemuliaan Allah adalah fakta tindakan Allah menolong umat-Nya.