Senin 31 Mei 2021
IKAT – KUASA DARI TUHAN YESUS
Ikat : – Mengikat – Melepaskan – Kuasa
Bacaan Sabda : Matius 16:13-20
Matius 16:19 “Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”
Kata mengikat dan melepaskan di kalangan orang Yahudi pada zaman Yesus adalah kata atau istilah yang menghubungkan dengan peraturan atau hukum. Dapat juga disebut sebagai kata-kata teknis yang menjelaskan hal-hal yang diperbolehkan atau dilarang berdasarkan ketetapan-ketetapan para ahli taurat. Dalam hal ini ahli taurat menjadi pemegang kunci untuk menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan agamawi untuk ditetapkan dalam tatanan hidup bermasyaakat di kalangan masyarakat Yahudi. Ketika Yesus mengatakan kepada Petrus: “Kepadamu akan kuberikan kunci kerajaan surga”, adalah merupakan kalimat yang mudah dipahami oleh Petrus. Mudah karena sudah terbiasa disaksikan dalam hidup masyarakat dikalangan Yahudi. Petrus mengetahui bahwa kepada ahli taurat diberi kuasa untuk memegang kunci maka para ahli taurat diberi kuasa untuk memegang kunci kerajaan atau masyarakat Yahudi, sebagai pemegang kunci maka para ahli taurat berkuasa menetapkan hal-hal yang diperbolehkan dan hal-hal yang dilarang. Dengan kata lain diberi hak mengikat dan melepaskan. Itulah sebabnya Yesus mengatakan penjelasan berikutnya, “Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga”.
Ada hal-hal yang wajib kita ketahui tentang Yesus memberi kuasa kepada Petrus untuk mengikat dan melepaskan sebagai pemegang kunci kerajaan surga:
- Kuasa yang diberikan kepada Petrus adalah juga kuasa yang diberikan kepada gereja dan semua orang percaya yang tetap menerapkan pengakuan Yesus adalah Tuhan. Dengan memegang kunci kerajaan surga maka gereja berkuasa atau memperoleh wewenang untuk menegor dan mendisplinkan orang percaya atau jemaat yang melakukan pelanggaran moral karena bertentangan dengan firman Tuhan. Dalam hal ini harus dibedakan dengan menghakimi. Memberi disiplin bertujuan untuk memperbaiki dengan memberi kesempatan dan motivasi untuk memperbaiki kesalahan agar beroleh pemulihan. Kemudian gereja hendaklah menikmati kehidupan doa secara efektif bagi terjadinya kehendak Allah dibumi ini.
- Selanjutnya gereja diberi kuasa untuk mengikat kuasa iblis untuk melepaskan manusia berdosa agar bebas dari tawanan dosa. Dan yang sangat penting adalah memberitakan keselamatan dan pengampunan dosa kepada semua orang agar mengalami pertobatan dan menerima keselamatan yang dianugerahkan Yesus Kristus. (MT)
Tuhan Yesus memberi tugas selalu disertai dengan kuasa untuk melakukan.