Kamis 27 Mei 2021
IBADAT – PELAYANAN
Ibadat : – Pelayanan – pengabdian – Penyembahan
Bacaan sabda : Keluaran 12:29-42
Keluaran 12:31 “Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: “Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, seperti katamu itu”
Konsep ibadat dalam Alkitab sangatlah luas tetapi dari pengertian kata ibadat itu perlu kita simak supaya lebih terfokus tidak menjadi bias dan meluas. Ibadat dalam Alkitab selalu dihubungkan dengan pelayanan. Dalam hal ini pelayanan selalu dihubungkan dengan pekerjaan seorang budak. Saat seorang budak melayani tuanya nilai-nilai pengabdian sangat nyata. Seorang budak akan sangat bahagia bila pelayanannya menyenangkan tuanya. Tentu ibadat seorang budak melayani tuannya adalah merupakan ibadat, pelayanan dan pengabdian pribadi. Seorang budak dalam pengabdian kepada tuannya selalu disertai penghormatan yang maksimal sehingga sering disertai dengan sikap tubuh bertiarap untuk menyembah tuannya.
Ketika Allah memerintahkan Musa memimpin Israel keluar dari Mesir tujuan-Nya adalah agar umat Israel beribadat kepada Allah. Bangsa Israel sudah ratusan tahun menjadi budak di Mesir. Mereka beribadat dalam pengertian melayani dan mengabdi kepada bangsa Mesir. Empat ratus limapuluh (450) tahun adalah sejarah panjang terbentuknya suatu bangsa dari satu keluarga yaitu bangsa Israel. Puncak penderitaan bangsa Israel adalah pada saat pemerintahan Mesir dalam pimpinan firaun-firaun yang memperbudak Israel dengan kejam dan keji. Sebagai budak mereka harus beribadat dalam pengertian mengabdi kepada firaun. Allah tahu hal itu adalah penyimpangan yang menyesatkan yang berpotensi membinasakan hidup manusia secara holistik. Allah pun memerintahkan agar Musa memimpin Israel keluar dari Mesir. Firaun tentu tidak setuju bangsa itu keluar dari Mesir agar beribadat kepada Allah tidak lagi beribadat kepada Firaun. Israel keluar dari Mesir agar bangsa itu mengakui dan menghormati serta menyembah Allah.
Untuk terlaksananya rencana Allah, Dia bertindak membuat firaun menyerah melalui 10 tulah yang melanda seluruh wilayah Mesir kecuali wilayah yang didiami umat Israel. Keluarnya Israel dari Mesir berarti berhenti beribadat kepada firaun dan mengambil langkah pasti untuk beribadat kepada Allah saja. Ada perbedaan yang sangat nyata beribadah kepada Firaun dengan beribadah kepada Allah. Beribadat kepada firaun adalah pengabdian dan pelayanan seorang budak yang terintervensi kepada seorang tuan yang mengintervensi. Sedangkan beribadah kepada Allah adalah pengabdian dan pelayanan seorang hamba yang merdeka kepada Tuan yang memerdekakannya atau pengabdian seorang anak kepada Bapa yang mengasihinya. (MT)
Ibadat Kristiani adalah pengabdian anak kepada Bapa bukan budak kepada tuan.