Sabtu 15 Mei 2021
HARI-HARI TUHAN
Hari : – Penciptaan – Raya – Tuhan
Bacaan sabda: Mazmur 90:1-17
Mazmur 90:4 “Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.”
Hari sangat berhubungan dengan waktu, bisa berlalu, kini dan yang akan datang. Dalam Kejadian 1, peritiwa penciptaan Allah mencipta pada hari pertama sampai ke enam dan hari ke tujuh beristirahat dari kegiatan mencipta. Allah yang Mahakuasa dalam mencipta membutuhkan waktu. Kemudian tentang lamanya hari pertama hingga ke enam adalah suatu misteri yang belum terungkapkan. Artinya satu hari lamanya apakah 24 jam seperti pengertian kita sekarang tetap belum bisa dipastikan. Pernyataan pemazmur bahwa seribu tahunnya manusia sama dengan seharinya Tuhan, cukup beralasan menyulitkan kita memberi pemahaman tentang lamanya sehari. Jadi tak perlu menganalisanya biar saja kita tetap pada pengertian bahwa Allah mencipta membutuhkan waktu. Bukan saja membutuhkan waktu tetapi berproses secara rapi sehingga ciptaan-Nya tertata dengan rapi. Melalui fakta ini maka seumur hidup manusia akan tetap melalui hari demi hari. Pemazmur berdoa agar belajar menghitung hari atau mengisi hari demi hari dengan bijaksana atau dengan perbuatan dan kegiatan-kegiatan yang benar. Karena hari-hari yang ada hanya sementara saja. Hari raya juga adalah merupakan waktu yang istimewa tetapi bukan berarti hari yang lebih baik dari hari yang lain. Hari raya adalah hari-hari tertentu untuk merayakan atau memperingati hari-hari bersejarah.
Setiap bangsa dan agama mempunyai hari-hari raya sendiri untuk memperingati hari-hari bersejarah. Umat Kristen mempunyai beberapa hari raya antara lain hari raya Paskah yang dirayakan untuk memperingati hari bersejarah yaitu hari kebangkitan Tuhan Yesus. Ada lagi hari yang sering diulang-ulang dalam Alkitab yaitu “hari Tuhan”. Hari Tuhan diartikan oleh umat Israel sebagai waktu Allah hadir dan bertindak ditengah umat-Nya. Amos 5:18 “Celakalah mereka yang menginginkan hari Tuhan! Apakah gunanya hari Tuhan itu bagimu? hari itu kegelapan bukan terang.” Umat Israel mengalami hari Tuhan saat Allah bertindak menghukum musuh-musuh Israel. Penderitaan menimpa musuh Israel atas kejahatannya bersamaan dengan tindakan Allah memuliakan umat-Nya yang setia kepada Allah. Hari Tuhan adalah bagian dari eskatologi Alkitab yang dalam Kitab Wahyu dinyatakan sebagai apokalips atau wahyu Allah yang dinyatakan kepada rasul Yohanes saat dipenuhi Roh Kudus Wahyu 1:10. Hari Tuhan dalam pengertian hari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali untuk memuliakan pengikut-Nya yang setia kepada-Nya. (MT)
Hari merupakan waktu dan manusia dalam waktu merupakan manusia memasuki proses.