Jumat 14 Mei 2021

HARAP – DASAR – USAHA – WAJAR

Harap : – Dasar – Usaha – Wajar

Bacaan sabda : 1 Petrus 1 : 13-25

1 Petrus 1:21 “Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.”

Tuhan Yesus mengingatkan pengikutnya agar tidak mencemaskan akan hari esok karena hari esok pengikut-Nya ada dalam rencana Allah Bapa yang Mahakuasa dan Mahakasih. Tuhan Yesus memimpin pengikutnya agar menaruh pengharapan kepada Yesus yang sudah terbukti bangkit dari kematian dan kebangkitan Yesus adalah jaminan kemenangan umat-Nya dalam menjalani kehidupan. Dalam hal ini Yesus menandaskan bahwa Allah-lah sumber pengharapan umat Kristen. Karena hanya Allah-lah yang mampu dan mau mengisi hati dan kehidupan orang percaya dengan sukacita dan damai sejahtera. Petrus mengutip Yesaya 40:6-8 sebagai dasar pengharapan Kristen agar semua orang percaya menaruh pengharapan kepada Allah karena apa yang dikatakan dan dijanjikannya akan digenapi. Dan semua Firman-Nya tetap adanya dan tak berubah sampai selama-lamanya. Dengan demikian sangat jelas bahwa pengharapan Kristen ada dasarnya dan dasarnya itu teguh dan kuat. Pengharapan tanpa dasar adalah kesia-siaan.

Dasar pengharapan Kristen adalah iman. Percaya akan kuasa dan kasih Allah adalah dasar pengharapan yang kuat. Jadi karena dasar pengharapan Kristen adalah iman maka semua umat Kristen haruslah terpanggil mewujudkan imannya melalui kehidupan yang penuh harapan. Sesuai pengharapan akan masa depan yang cerah berdasarkan janji Tuhan. Selanjutnya pengharapan Kristen haruslah disertai dengan usaha. Pengharapan tanpa usaha hanyalah berupa angan-angan yang kosong. Bila berharap memanen cabe haruslah mengolah sebidang tanah dan kemudian menanam cabe. Tanaman pun harus dirawat dengan memberi pupuk secara tepat dan juga membunuh atau membasmi hama. Semakin sungguh-sungguh usaha yang dilakukan maka wujud pengharapan yang dicapai akan semakin nyata dan semakin banyak. Pengharapan pun harus bersifat wajar jangan berlebihan. Bila menanam cabe hanya 100 pohon jangan berharap memperoleh hasil berton-ton. Pengharapan yang berlebihan biasanya menimbulkan kekecewaan yang bisa berakibat tidak bersyukur.

Perlu juga dipahami bahwa pengharapan bukanlah pemaksaan karena haruslah tunduk kepada kehendak Allah. Kita beriman dan berusaha bukan alasan untuk memaksa Tuhan memberi segala sesuatu yang kita harapkan karena bisa saja harapan kita bertentangan dengan kehendak Allah. Perlu kita pastikan bahwa pengharapan yang didasari oleh iman tetap tunduk kepada kehendak Allah. (MT)

Pengharapan kristen mempunyai dasar yang kuat yaitu firman Tuhan, tetapi pengharapan haruslah disertai usaha.