Rabu 17 Februari 2021
BAPA – MENDIDIK ANAKNYA
Bapa : – Memimpin – Mendidik – Berkomunikasi
Bacaan Sabda : Roma 8:1-17
Roma 8:14-15 “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. “Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
Kita semua mempunyai kapasitas yang berbeda. Tetapi tanpa membedakan kedudukan atau posisi kita, kita semua mempunyai akses untuk memasuki dan mendekat ke tahta Allah yang mulia untuk menikmati kenikmatan dan keindahan hadirat-Nya yang kudus, karena semua yang percaya kepada Yesus adalah anak-anak Allah yang sama-sama memanggil Allah itu sebagai Bapa. Dia adalah Bapa yang mengetahui semua kebutuhan anak-anak-Nya bahkan sebelum anak-anak-Nya berseru memohon pertolongan-Nya.
Ada tiga kebutuhan anak-anak Tuhan yang sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan. Bapa yang baik akan mencukupi kebutuhan anak-anak-Nya yang datang memohon kepada-Nya:
- Allah selalu bersedia memimpin anak-anak-Nya dengan cara mengajarkan jalan yang harus ditempuh oleh anak-anak-Nya. “Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan-jalan yang harus kau tempuh, Aku hendak memberi nasehat, mata-Ku tertuju kepadamu” (Mazmur 32:8). Bapa yang baik akan selalu siap untuk mengajar orang percaya, tetapi anak-anak-Nya pun harus bersedia untuk diajar. Seorang anak haruslah menghargai kehadiran bapa yang datang memberi nasehat-nasehatnya. Faktanya seorang anak yang mau dipimpin bapanya dengan mentaati nasehat-nasehatnya biasanya akan aman dan berhasil secara holistik.
- Bapa mendidik anak-anak-Nya melalui bimbingan Roh Kudus yang berdiam dalam diri anak-anak-Nya yang terus belajar dan mencintai firman-Nya. Dengan demikian Roh Kudus akan membimbing serta memberi kekuatan untuk menerapkan prinsip-prinsip firman-Nya. “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu” (Amsal 3:5-6). Jelas bahwa pengertian seorang anak sangat terbatas. Tetapi Bapa surgawi akan menerangi hati dengan firman-nya dan Roh Kudus akan memotivasi untuk menerapkan dalam hidup sehari-hari.
- Bapa akan selalu membangun komunikasi dengan anak-anak-Nya. Bapa Surgawi akan berbicara melalui suara hati untuk membangun komunikasi dalam hal membimbing anak-anak-Nya. “Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah” (2 Korintus 1:12). (MT)
Bapa yang baik mendidik anaknya, anak yang baik menerima didikan bapanya.