Senin 01 Februari 2021
BAJINGAN – BUKAN ISRAEL
Bajingan : – Bukan Israel – Keluar dari Mesir – Menghina manna
Bacaan Sabda : Keluaran 12:29-42
Bilangan 11:4-5 “Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata: “Siapakah yang akan memberi kita makan daging? Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
Sejahat-jahatnya orang Israel, Musa tidak akan pernah menyebutnya dengan kata “bajingan”. Kita mengetahui istilah bajingan ini adalah sebutan kepada pelaku kejahatan yang tidak berperikemanusiaan dan tak perduli aturan asal saja keinginannya terlampiaskan. Alkitab memberi keterangan bahwa bajingan adalah orang-orang yang terbuka kepada berbagai-bagai nafsu jahat antara lain nafsu kerakusan. Jadi jelas bahwa “bajingan” yang dimaksud bukanlah orang Israel. Mereka adalah orang bukan Israel yang ikut keluar dari Mesir. Mereka selalu saja mempengaruhi orang Israel untuk melakukan kejahatan dan memberontak kepada Allah. Salah satu usaha buruk mereka adalah mengingatkan orang Israel kepada makanan lezat di Mesir dan memberi penilaian rendah atau menghina manna makanan yang disediakan Allah menjadi makanan umat-Nya dalam pengembaraan. Orang-orang bajingan ini mempengaruhi orang-orang Israel selama pengembaraan di padang gurun. Dampak buruk yang mereka sebar adalah mengeluhkan cara Allah memperlakukan umat-Nya.
Pertanyaannya adalah darimana para bajingan ini datang? Jawabannya adalah dari Mesir yang berlatar belakang dan bermental budak. Berbeda dengan orang Israel yang dipaksa menjadi pekerja rodi atau diperbudak orang Mesir atas perintah raja Mesir. Tujuan memperbudak adalah menghambat pertumbuhan jumlah orang Israel. Faktanya Israel sudah menjadi suatu bangsa dalam bangsa Mesir. Karena mereka diperbudak, maka bangsa Israel bercampur dengan budak yang bukan orang Israel. Ketika Allah bertindak mengeluarkan Israel dari Mesir, maka sebagian dari budak-budak yang bukan orang Israel ikut menyamar keluar dari Mesir. Jumlah mereka sedikit saja tetapi dampak buruk mereka sangat nyata sehingga untuk membedakan dari Israel mereka disebut “bajingan” yang nyata melalui perbuatan-perbuatan mereka. Walaupun jumlah mereka sedikit tetapi hasutan mereka agar kembali ke Mesir mampu menyeret banyak orang Israel menjadi bermental budak ingin memberontak terhadap cara Allah memimpin dan memelihara umat-Nya.
Dalam Keluaran 12:38 menjelaskan banyak orang dari bangsa lain bercampur dengan orang Israel ikut keluar dari Mesir. Ternyata keikutsertaan mereka melemahkan iman Israel. Kemarahanlah yang membuat Musa menyebut mereka “bajingan”, karena mereka berhasil menyeret sebagian Israel bermental bajingan dan bermental budak. (MT)
Manfaat dan kualitas pembela asli atau palsu karakter dan kesetiaan pembela tulus atau munafik.