Selasa 26 Mei 2020
YEROBEAM – PRAKTEK SINKRETISME
Yerobeam : – Memberontak kepada Salomo – Raja Israel Utara – Praktek Sinkretisme
Bacaan Sabda : 1 Raj. 11:26-40; 1 Raj. 12:25-33
1 Raja-raja 11:28 “Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf.”
1 Raja-raja 12:31 “Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat…”
Allah telah menjatuhkan hukuman atas dosa-dosa dan kesalahan fatal yang dilakukan Salomo. Hukumannya adalah bahwa kerajaan Israel tidak akan utuh lagi tetapi akan pecah menjadi dua kerajaan. Hal itu sangat logis karena Salomo mempunyai ratusan istri yang berarti juga ratusan anak bila tidak mau dihitung dalam angka 1000 lebih. Mungkin Alkitab tidak menulisnya karena terlalu merepotkan dan juga sangat buruk untuk dibeberkan. Jadi bila kerajaan itu harus pecah dan berkeping-keping pun akan menjadi sangat logis. Karena bila anak Salomo yang sangat banyak itu berebut kekuasaan tak terbayangkan apa yang terjadi. Tetapi nyatanya kerajaan itu terpecah bukan karena perebutan kekuasaan oleh anak-anak raja Salomo. Adalah seorang pegawai raja Salomo bernama Yerobeam yang memberontak kepada Salomo.
Yerobeam yang sudah memberontak justru mendapat petunjuk dari nabi Abia bahwa dia akan menjadi raja untuk puluh suku orang Israel. Jadi bila satu suku yaitu suku Yehuda akan tetap berada dalam pimpinan Rehabeam anak Salomo adalah untuk mempertahankan janji-Nya kepada raja Daud. Jadi bukan demi Salomo melainkan demi Daud. Nabi Ahia juga menjelaskan kepada Yerobeam bahwa Allah sendirilah yang mengambilnya menjadi raja Israel untuk memerintah 10 suku Israel dengan kehendaknya sendiri (1 raja-raja 11:37). Dalam perjalanan berikutnya Yerobeam pun berhasil menghasut 10 suku Israel memberontak kepada Rehabeam. Yerobeam mengangkat masalah perpajakan masa raja Salomo yang dirasa terlalu membebani rakyat. Rehabeam meminta para penasehatnya untuk merespon tuntutan rakyatnya. Tetapi Rehabeam mengabaikan nasehat yang diberikan para tua-tua dan lebih memilih nasehat para orang muda. Yerobeam pun mendapat kesempatan resmi menjadi raja untuk 10 suku Israel. Yerobeam menjadi raja pertama untuk Israel Utara.
Jadi setelah kematian Salomo, hukuman atas dosa-dosa raja yang memerintah selama 40 tahun itu betul-betul menjadi kenyataan. Untuk mencegah orang Israel pergi beribadah ke Yerusalem di bait Allah yang dibangun Salomo Yerobeam membuat dua patung lembu emas. Satu(1) ditaruh di Betel dan 1 ditaruh di Dan. Yerobeam membangun sistem keagamaan yang baru dengan mencampur aduk penyembahan kepada Allah dengan berhala. Yerobeam melakukan praktek sinkretisme. Mulut mereka berseru menyebut nama Allah tetapi hati terarah kepada berhala. (MT)
Yerobeam membangun agama sinkretisme dimana antara hati dan mulut tidak senada.