Minggu 17 Mei 2020
MEFIBOSET – ANAK TERLUPAKAN
Mefiboset : – Anak Yonatan – Laki-laki lemah – Terlupakan
Bacaan Sabda : 2 Sam. 9:1-13
2 Samuel 9:7-8 “Kemudian berkatalah Daud kepadanya: “Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku.” “Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: “Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing…”
Mefiboset adalah anak Yonatan, cucu raja Saul yang merupakan laki-laki lemah karena kakinya cacat. Dia satu-satunya keturunan orang yang tenar yang masih hidup dan terlupakan. Ada banyak fakta yang membuat Mefiboset terlupakan:
- Faktor kejatuhan kakeknya raja Saul, hingga dinasti seorang raja yang gagal membawa bangsa Israel menjadi bangsa berwibawa ini betul-betul terlupakan.
- Kemudian faktor kecacatannya. Bagi orang Israel yang terlahir cacat dianggap sebagai kutuk. Lagipula ada pendapat bila seorang lahir cacat adalah akibat dosa, bisa karena dosanya bisa karena dosa orangtuanya.
Mefiboset pasrah dengan keadaan yang menimpa dirinya. Keluarga yang tenar dan terhormat sekarang hanya meninggalkan seorang laki-laki lemah yang terus menerus hidup menjadi masyarakat biasa yang cenderung terkucilkan. Mungkin saja Mefiboset mengetahui bahwa dirinya adalah cucu seorang raja pertama Israel dan anak dari seorang pahlawan sahabat raja kedua Israel. tetapi dia tidak menuntut untuk dihormati. Mefiboset sama sekali tidak menuntut haknya sebagai cucu seorang raja dan anak dari seorang pahlawan yang sangat berjasa melindungi raja Daud yang sedang berkuasa. Mefiboset yang adalah keturunan raja menerima status terhormat diperlakukan hanya sebagai rakyat jelata yang terpinggirkan. Tetapi setelah raja Daud memperoleh kesempatan sedikit untuk bersantai, diapun terpikir untuk mencari keturunan raja Saul.
Hasil pencarian ditemukanlah Mefiboset cucu raja Saul dan anak Yonatan. Mefoboset dipanggil menghadap raja Daud ke istana. Tentu saja dia terkejut, tetapi karena panggilan raja dia taat saja. Suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa dia menerima diperlakukan rendah dengan berkata kepada raja Daud “Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: apakah hambamu ini sehingga engkau menghiraukan anjing seperti aku?” (2 Samuel 9:8). Ternyata sejak saat itu, raja Daud memperlakukan Mefiboset sebagai keturunan raja. Semua hak-hak Mefiboset sebagai keturunan raja diserahkan raja Daud. Bukan hanya itu saja, tetapi Mefiboset mulai menikmati indahnya makan sehidangan dengan raja. Mefiboset tidak pernah menuntut haknya, tetapi bila sudah tiba saatnya, Tuhan memulihkan keadaannya. Sempat disepelekan orang, bila sudah tiba waktunya Tuhan mengangkat Mefiboset menjadi terkenal dan terhormat. Mefiboset tak berontak saat terlupakan, akhirnya dia dinobatkan. (MT)
Jasa bukanlah hak yang harus diperjuangkan melainkan masa lalu yang harus disyukuri.