Senin 11 Mei 2020
HUSAI – SAHABAT DAUD
Husai : – Sahabat Daud – Nasehat tandingan – Menyelamatkan Daud
Bacaan Sabda : 2 Samuel 15:30-37; 2 Samuel 17:5-14
2 Samuel 17:14 “Lalu berkatalah Absalom dan setiap orang Israel: Nasihat Husai, orang Arki itu, lebih baik dari pada nasihat Ahitofel. Sebab TUHAN telah memutuskan, bahwa nasihat Ahitofel yang baik itu digagalkan, dengan maksud supaya TUHAN mendatangkan celaka kepada Absalom.”
Sulit bagi Daud memutuskan sikap menghadapi anaknya Absalom yang mengkudetanya. Bila Daud melawan anaknya akan menjadi korban. Akhirnya Daud memutuskan melarikan diri dari tahtanya di Yerusalem. Sekarang Tahta itu diduduki anaknya sendiri yang merasa berhasil mengkudeta Ayah kandungnya. Daud melarikan diri mendaki bukit Zaitun dengan berselubung kepala tanpa kasut. Hal itu menggambarkan kepedihan yang ekstrim dari seorang raja besar umat Israel. Kesedihannya bertambah lagi karena Ahitofel penasehatnya ikut mengkhianatinya. Daud mengenal bahwa Ahitofel adalah penasehat perang yang handal. Pengkhianatannya bergabung dengan Absalom sangat membahayakan raja Daud.Betul juga ternyata Ahitofel sudah memberi nasehat yang sangat berpotensi menghancurkan Raja Daud dan rakyat loyalis yang mengikutinya. Untung ada Husai. Husai bukan hanya penasehat tetapi dia adalah sahabat Raja Daud. Daud menyuruh Husai pergi kepada Absalom untuk memberi nasehat tandingan. Absalom yang mengetahui Husai adalah sahabat ayahnya tentu saja curiga. Tetapi Husai adalah seorang penasehat cerdas tahu cara yang tepat untuk meyakinkan Absalom. Tentu saja tidak dapat dilepaskan dari doa Daud bersama rakyat Israel yang dikhianati Absalom dan pengikutnya. Doa Daud hanya terdiri dari satu kalimat saja “Gagalkanlah kiranya nasehat Ahitofel itu ya Tuhan”.
Absalom ternyata meminta Husai memberi nasehat agar ada pertimbangannya untuk menentukan sikap. Absalom memilih nasehat Husai dan mengabaikan nasehat Ahitofel. Mungkin ada yang mengatakan untuk apa lagi Daud mengutus Husai kalau dia sudah berdoa. Apakah Daud tidak percaya akan kekuatan doanya? Di lain pihak ada yang berpendapat, untuk apalagi berdoa kalau sudah membuat sebuah rencana dengan mengutus Husai. Apakah itu bukan meragukan kemampuan Husai? Jawabannya adalah kedua usaha itu haruslah selalu berjalan bersama-sama. Berdoa dengan sungguh-sungguh dengan penuh keyakinan dan melakukan usaha yang praktis dan cerdas dengan penuh kehati-hatian. Adalah suatu kelemahan dan kerugian bila orang yang berusaha dengan tindakan praktis dan cerdas bila lupa dan tidak berdoa. Jangan juga karena sudah berdoa merasa tidak perlu lagi melakukan tindakan nyata. Husai adalah sahabat dan penasehat Daud. Husai ternyata adalah sahabat yang berdoa dan penasehat yang bertindak. (MT)
Sahabat sejati akan selalu hadir di saat-saat yang tepat.