Jumat 08 Mei 2020
DAUD – ROH KUAT WALAU TUBUH LEMAH
Daud : – Masa tua – Tubuh lemah – Rohnya kuat
Bacaan sabda : 1 Raj. 1:1-531 Raja-raja 1:46, 48 “Salomo sekarang duduk di atas takhta kerajaan; “dan beginilah katanya: Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan.”
Pada hari-hari akhir hidup Daud yang berusia lanjut masih saja harus mengalami kepahitan. Padahal tubuhnya sudah sangat lemas dan dingin. Untuk menyemangatinya para pegawainya mengangkat Abisag perawan Sunem dan cantik untuk merawatnya. Kurang jelas alasan raja Daud tidak melakukan hubungan seks dengan Abisag. Ada yang mengatakan memang dia sudah tidak punya daya lagi untuk melakukannya. Tetapi kemungkinan terbesar adalah dia menguasai diri dan tak mau lagi menambah kesalahan baru pada masa tuanya. Pada masa tuanya Daud sangat lamban dalam mengambil keputusan, sehingga Natan harus bertindak tegas sebagai nabi pendamping raja untuk mencegah niat buruk Adonai anak Daud yang mencoba mengkudeta ayahnya. Adonai anak keempatnya memberontak kepada Daud yang sudah mengetahui Daud akan menunjuk Salomo menjadi raja untuk menggantikannya. Berulang kali haruslah dijelaskan buruknya poligami. Keluarga raja Daud betul-betul menjadi contoh buruknya poligami. Keluarga raja besar ini betul penuh dengan kesedihan dan kesusahan. Putranya yang sulung Amnon memperkosa adik tirinya Tamar. Amnon kemudian dibunuh adik tirinya Absalom.
Absalom memberontak dan berusaha membunuh ayahnya Daud. Kini Putra keempatnya memberontak yang pada kemudian hari dibunuh oleh Salomo. Sangat terang benderang Alkitab menginformasikan kesulitan Daud akibat kesalahannya berselingkuh dan berpoligami. Mungkin kita berpikir kisah-kisah buruk apalagi kisah buruk keluarga Daud pada masa tuanya ini disembunyikan saja. Karena sungguh menjelaskan kemerosotan hidup seorang raja yang terkenal sebagai pemazmur, pemuji dan penyembah serta takut kepada Allah. Dia pemeran hidup benar secara gilang-gemilang pada masa muda hingga dewasa. Tetapi pada masa tua renta mengapa begitu menyedihkan? Alkitab sesungguhnya ingin menjelaskan bahwa dalam keadaan fisik dan mental yang sudah sangat merosot seseorang seperti Daud masih sangat kuat secara rohani. Orang seperti Daud yang oleh dunia menyebutnya sudah sangat tua renta masih mampu bangkit untuk memberi instruksi kepada anak yang menjadi penggantinya Salomo. Salomo anak satu-satunya yang tak melakukan kesalahan pada masa hidup Daud. Allah sendirilah yang memerintahkan Salomolah yang akan menggantikannya menjadi raja Israel yang ketiga. Masa tua renta Daud masih sempat memberi keteladanan menakjubkan untuk membuktikan bahwa masa tua bukan penghalang bagi kehidupan rohani untuk melakukan firman Allah. (MT)
Usia lanjut tak pernah jadi alasan untuk berhenti berkarya bagi Allah.