Kamis 19 September 2019
OH YERUSALEM
1 Tawarikh 10-11; Zakaria 1; Yohanes 2
Ayat Mas / Renungan
1 Tawarikh 11:7-9 “Lalu Daud menetap di kubu pertahanan itu, sebab itu orang menamainya: Kota Daud. “Ia memperkuat kota itu sekelilingnya, mulai dari Milo, bahkan sekelilingnya seluruhnya, sedang Yoab membangun kembali selebihnya dari kota itu.“Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN semesta alam menyertainya.”
O… Yerusalem kota mulia hatiku rindu kesana. Tak lama lagi Tuhanku datanglah bawa saya masuk sana. Teks tersebut adalah lirik sebuah lagu rohani yang sudah sangat lama tetapi masih sering dinyanyikan terlebih saat ibadah kedukaan. Yerusalem adalah sebuah kota yang sudah sejak lama di perebutkan pihak Israel dan Arab. Kedua pihak menjadikan kota ini menjadi kota bersejarah yang sangat penting. Bagi umat Kristen juga kota Yerusalem jadi kota penting tetapi tentu tidak ikut-ikutan memperebutkannya. Penting karena Alkitab menjelaskan beberapa fakta hingga menjadikannya sebagai simbol surga yang dalam kitab Wahyu menulis dengan istilah Yerusalem Baru.
Acuan pertama mengenai kota ini adalah dengan kemunculan Melkisedek yang tercatat sebagai raja Salem. Di kemudian hari Yerusalem mempunyai makna penting bagi orang Yahudi. Dalam Ulangan 12:5 Musa menubuatkan bahwa Allah memilih suatu kota di masa depan tempat untuk menegakkan nama-Nya dan diperkirakan kota itu adalah Yerusalem. Di kota Yerusalem dibangun bait Allah. Oleh sebab itu pula Yerusalem punya beberapa predikat seperti “kota yang kudus”, “kota Allah” “kota Tuhan”. Tiga kali setahun semua laki-laki Israel diwajibkan menuju ke Yerusalem untuk menghadap hadirat Tuhan (Ulangan 6:2,6,11,15 dan Ulangan 16:16). Yerusalem merupakan kiblat umat Yahudi saat berdoa. Ketika Daud mengalahkan Yebus (Yerusalem) langsung Daud menetap di kota itu. Sejak saat itu Yebus menjadi Yerusalem yang juga disebut kota Daud. Bukit Sion adalah kubu yang melandasi kota Yerusalem sehingga Yerusalem juga sering disebut kota Sion. Bukan hanya bagi umat Allah Perjanjian Lama tetapi bagi umat Allah Perjanjian Baru pun kota Yerusalem mempunyai makna penting.
Yerusalem adalah tempat permulaan kekristenan.
- Di Yerusalem Yesus disalibkan, dikuburkan, bangkit dari kematian dan naik ke surga.
- Di Yerusalemlah Roh Kudus dicurahkan kepada orang percaya hingga ditetapkan sebagai tempat dan hari berdirinya gereja yang mula-mula.
- Di Yerusalem pulalah pelaksanaan sidang gereja pertama untuk menyelesaikan masalah sunat.
Umat Allah memahami Yerusalem bukanlah kota yang diperebutkan tetapi sebagai kota yang dituju. Karena Yerusalem yang dimaksud bukan lagi di bumi tetapi surga tempat Allah bersemayam. Sampai sekarang orang percaya meyakini bila Yesus datang untuk kedua kali dia akan menginjakkan kakinya di Yerusalem. (MT)
Ketika dunia memperebutkan kota Yerusalem umat Tuhan selalu berjalan menuju Yerusalem Baru.