Kamis 24 Mei 2018
ROH YANG MEMAMPUKAN
Keluaran 31:1-11; Hakim-hakim 14:5-6
Ada kecenderungan orang Kristen beranggapan bahwa Roh Kudus hanya berkarya dalam membangun gereja dan mengurapi para hamba Tuhan. Anggapan itu sangat masuk akal tetapi berakibat membatasi dan mempersempit karya Roh Kudus. Kitab keluaran telah mencatat seorang tokoh bernama Bezaleel dipenuhi dengan Roh Kudus.
Dalam hal ini dipenuhi Roh Kudus berarti diperlengkapi Roh Kudus atau diberi kemampuan oleh Roh Kudus. Tentu kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan khusus untuk pelayanan khusus bagi Allah. Dipenuhi Roh Kudus disini tidaklah sama persis dengan dipenuhi Roh Kudus dalam Perjanjian Baru. Kalau dalam Perjanjian Lama Roh Kudus memenuhi sedikit orang pilihan untuk tugas khusus seperti Roh Kudus yang memenuhi para hakim-hakim Israel.
Allah memperlengkapi dengan cara memenuhi orang pilihan-Nya dengan Roh Kudus. Bagi pilihan-pilihan Allah ini berlaku prinsip abadi. “Bila Allah memutuskan untuk memakai seseorang secara luar biasa, maka Roh Kudus akan dicurahkan menguasai mereka”. Roh Kudus menyakinkan umat pilihan-Nya berfungsi secara efektif. Roh Kudus memungkinkan Yusuf berfungsi efektif dalam pemerintahan Firaun. Roh Kudus memungkinkan Daniel berfungsi efektif dalam pemerintahan raja Babel, Media dan Persia. Bezaleel dan Oholiab dipenuhi Roh Kudus sehingga berfungsi efektif melaksanakan berbagai karya seni dalam membangun kemah suci dan mengajar orang lain untuk berkarya. Dalam kondisi terancam, Roh Kudus sering juga memberi kemampuan kepada umat-Nya agar terlindung dari bahaya seperti yang dialami oleh Simson berulangkali. “Pada waktu itu berkuasalah Roh Tuhan atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing, tanpa apa-apa ditangannya…” (Habakuk 14:6). Kekuatan Simson yang sangat besar bukanlah berasal dari dirinya sendiri tetapi hasil dari Roh Kudus yang menguasai dirinya.
Dalam Perjanjian Baru Allah memenuhi semua orang percaya dengan Roh Kudus. Tentu mereka yang membuka hati dan merindukan-Nya. Berbeda dengan Simson, bahwa dalam Perjanjian Baru Roh Kudus menguasai orang percaya bukan supaya kuat. Roh Kudus memberi orang percaya kuasa untuk hidup benar dan baik serta hidup bersaksi bagi Kristus. Baik dalam Perjanjian Lama juga dalam Perjanjian Baru, kini dan sampai selamanya Roh Kudus akan terus memenuhi dan memimpin umat yang merindukannya. Roh Kudus akan memberikan kuasa dan kemampuan khusus agar hidup lebih baik, lebih benar dan lebih efektif dalam menjalani kehidupan.
- M1 – Menerima : Terima firman Tuhan sebagai fakta sejarah dan kebenaran.
- M2 – Merenungkan : Mengapa Petrus ditepuk malaikat sedangkan Herodes di tampar malaikat?
- M3 – Melakukan : Berdoalah dan merendahkan hati di hadapan Allah.
- M4 – Membagikan : Sharingkan indahnya hidup tekun berdoa.