Rabu 23 Mei 2018
ROH LEADERSHIP
Bilangan 11:1-34; Hakim-hakim 6:34-40
Allah memanggil dan menetapkan para pemimpin umat dalam sejarah bangsa pilihan Allah. Lalu ditandai dengan penganugerahan karunia pemimpin. Dalam penganugrahan para pemimpin ini Roh Kuduslah yang melakukan peranan-Nya agar kepemimpinan mereka berwibawa.
Memimpin umat Israel bukanlah hal yang mudah. Terbukti setelah mereka keluar dari Mesir Mereka ingin kembali lagi menjadi budak di Mesir. Kondisi mereka yang terlahir sebagai budak, bertumbuh dalam perbudakan telah membentuk mereka bermental budak. Hidup sebagai budak yang penting cukup makan telah membuat mereka nyaman. Tetapi janji Allah harus tergenapi. Allah memakai Musa untuk memimpin mereka meninggalkan Mesir agar bangsa ini menjadi bangsa yang bebas dari perbudakan. Ternyata Musa sangat kewalahan memimpin orang Israel. Mental budak telah membuat bangsa Israel tidak tahan hidup dalam kekurangan. Hanya bagi umat bermental budak ini perut lebih penting dari kebebasan dari perbudakan berulang kali Musa mengeluh karena tak mampu memimpin bangsa Israel. Bahkan terkadang Musa dalam kelemahan dan keterbatasannya menyalahkan Allah telah salah membebaskan umat Israel dari negeri perbudakan.
Pada detik-detik Musa betul-betul sudah tidak mampu maka Allah memutuskan memilih pemimpin baru berbagi tanggung jawab dengan Musa memimpin bangsa Israel. Syarat pemimpin baru itu adalah harus dikuasai Roh Kudus sama seperti Musa. Sebutan memanggil sebagian roh dari Musa untuk ditaruh kepada 72 orang pemimpin baru itu bukan berarti Roh Kudus bisa dibagi-bagi.
Tentu bukan Roh yang diambil melainkan karunia roh. Dia membuat 72 tua tua itu mempunyai di bawah kepemimpinan adalah merupakan karunia Roh Kudus. Ketika Eldad dan Medad dipenuhi Roh Kudus layaknya para nabi yang bermazmur menyuarakan kebenaran, Josua meminta agar Musa mencegahnya. “Tetapi Musa berkata kepadanya Apakah engkau begitu giat mendukungku? Ah, kalau seluruh umat Tuhan menjadi nabi oleh karena Tuhan memberi roh-Nya hingga kepada mereka!” (Bilangan 11:29).
Musa sangat yakin, bertambah banyak, bila perlu semua umat Allah dipenuhi Roh Kudus akan semakin menyenangkan. Karena Musa yakin bahwa umat yang dipenuhi roh kudus diberi karunia untuk memimpin. Tetapi juga umat Allah yang dipenuhi Roh Kudus akan terbentuk menjadi umat Tuhan yang taat dipimpin untuk hidup dalam kebenaran.
- M1 – Menerima : Terimalah Firman sebagai fakta sejarah yang mutlak benar.
- M2 – Merenungkan : Ijinkan Firman menguasai hati saudara.
- M3 – Melakukan : Jadilah umat yang memimpin dan terpimpin.
- M4 – Membagikan : Sharingkan bahwa pemimpin harus terpimpin