Jumat 18 Mei 2018
VISI SEORANG PENUAI
Yohanes 4:31-38
Visi adalah kemampuan khusus yang diberikan Allah kepada setiap orang percaya melihat arah perkembangan zaman dan perkembangan dunia kemudian melihat peluang karya dan pelayanan disana. Tuhan Yesuslah yang memberi dorongan kuat bagi setiap hamba-Nya agar tertantang untuk segera bertindak dan melakukan sesuatu. Tuhan Yesus mengarahkan orang percaya dengan berkata “lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai” (Yohanes 4:35). Tuhan Yesus sudah sejak awal pelayanan-Nya mengatakan sudah tiba musim penuaian. Dalam hal ini terus berlaku sampai sekarang hingga Dia datang kembali. Bila belakangan ini tema penuaian ini dimunculkan kembali hanyalah merupakan usaha mengingatkan agar tetap fokus. Bila ada yang mengaku-ngaku karena ada prnglihatan dan mendengar suara Roh biarkan saja. Dan ada pula yang bernubuat, dengarkan saja. Karena perkataan Yesus jauh lebih penting untuk ditaati, karena perkataan Yesus mutlak benar dan berlaku abadi. Ketika Tuhan Yesus mengatakan ladang menguning, hal itu berarti selalu ada peluang yang harus segerea dikerjakan. Ketika Yesus mengatakan lihat ladang megandung pengertian visi itu sebaiknya bersumber dari bawah atau dari ladang. Sebab kalau dari atas itu namanya bukan visi tetapi pendapat atau konsep seseorang yang dipaksakan ke bawah. Sebaiknya visi bersumber dari ladang kemudian dirumuskan di atas. Berbicara tentang visi hendaknya kita selalu menghubungkannya dengan aspek melakukan kehendak Allah. Karena Yesus sendiri mengatakan hubungan melihat ladang yang menguning dengan “makananku adalah melakukan kehendak Bapa”. Kehendak Allah itu terdiri dari keputusan kehendak Allah yaitu firman Allah dan keinginan kehendak Allah yang harus berakar dari firman Allah. Karena berbicara dengan kehendak Allah adalah berbagi keinginan dengan umat-Nya.
Visi tidak dapat dipisahkan dari aspek kerjasama karena visi mempunyai tujuan bersama tidak dapat dicapai tanpa membangun hubungan. Dalam mencapai tujuan bersama, harus pula bersama memberi penghargaan kepada manusia dan peluang. Dalam mencapai tujuan bersama sangat penting saling mempercayai dengan tulus.
Penuai harus terus tertantang melihat ladang sebagai sumber visi dan bersama dengan para penuai lainnya merumuskan visi itu dengan serius. Dengan demikian para penuai bersama melihat dan memanfaatkan peluang untuk berkarya dan peluang untuk melayani.
- M1 – Menerima : Terimalah firman Tuhan sebagai fakta sejarah dan kebenaran.
- M2 – Merenungkan : mengapa Yesus menyuruh murid-murid-Nya melihat ladang yang sudah menguning?
- M3 – Melakukan : Jadilah penuai atau lakukan pelayanan penuaian
- M4 – Membagikan : Sharingkan bagaimana terlibat dalam penuaian.