Rabu 09 Mei 2018
KENAIKAN YESUS KE SORGA(LUKAS)
2 Raja-raja2:1-14; Lukas 24:50-53
Tuhan Yesus naik ke sorga 40 hari setelah kebangkitan-Nya. Jadi selama 40 hari itu digunakan untuk mengokohkan iman murid-murid-Nya. Sangat menarik mengapa Yesus naik ke sorga dari luar kota. Bukankah sebaiknya dari tengah kota sebagai tempat keramaian. Bila Yesus disaksikan sebanyak mungkin orang bukankah mempermudah Injil tersebar, karena peristiwa mengagumkan itu akan cepat tersebar? Tetapi itulah cara dan keputusan Yesus yang pasti tepat dan benar.
Tuhan Yesus berkuasa juga naik ke sorga dengan cara-cara spektakuler. Misalnya dengan cara superman terbang melintasi awan di atas kota Yerusalem. Hal itu bisa berdampak besar yang mampu membuat penduduk Yerusalem mengakui bahwa Yesus itu adalah Tuhan.
Melalui cara Yesus naik ke sorga sebenarnya sudah memberi penjelasan, bahwa cara mendemontrasikan hal-hal yang besar dan spektakuler bukanlah cara yang benar dan tepat. Bukanlah hal-hal yang spektakuler dasar yang benar untuk percaya kepada Allah. Dasar yang benar adalah Firman Tuhan yang adalah kebenaran. Berdasarkan pemilihan cara Yesus naik ke sorga menurutku ada beberapa hal yang perlu dipahami. Salah satunya adalah bahwa kenaikan Yesus ke sorga adalah untuk orang yang peraya bukan untuk membuat orang percaya. Tuhan Yesus berkata kepada orang yang sudah percaya kepada-Nya bahkan sebelum peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya “Aku pergi ke sorga untuk menyediakan tempat bagimu” (Yohanes 14:2).
Tuhan Yesus naik ke sorga untuk menyediakan tempat abadi atau rumah abadi bagi orang percaya. Tuhan Yesus naik ke sorga dengan cara mengangkat tangan dengan memberkati sesungguhnya banyak arti. Apalagi respon pengikut-Nya sujud menyembah, memperkuat arti memberkati di sini adalah membangun hubungan. Hubungan yang terjalin adalah hubungan Tuhan dengan umat yang sujud menyembah. Karena Dia adalah Tuhan kenaikan-Nya ke sorga bukanlah membuat jarak tetapi justru menghilangkan jarak. Tidak ada lagi jarak antara Yesus dengan pengikut-Nya. Janji-Nya menyertai orang percaya sampai kesudahan alam menjadi kenyataan.
- M1 – Menerima : Terimalah Firman sebagai fakta dan kebenaran.
- M2 – Merenungkan : Bagaimana cara Yesus naikke sorga?
- M3 – Melakukan : Hiduplah dekat dengan Yesus.
- M4 – Membagikan : Sharingkan kedekatan saudara dengan Yesus.