Sabtu 06 Januari 2018
IMAN SEGALA MUSIM
Lukas 18 : 8
Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya: Jika Anak Manusia datang, adakah Ia mendapati iman di bumi ini? Iman menjadi sangat berharga dan langka pada hari-hari ini. Yudas 1 : 3 memberikan nasehat agar kita berjuang untuk mempertahankan iman kita. Banyak hal dalam kehidupan kita yang dapat menggugurkan iman kita, masalah, tantangan dan pencobaan silih berganti datang dan mencoba membunuh iman kita kepada Kristus.
Dalam 2 Timotius 4:10 Mengatakan bahwa Demas meninggalkan imannya karena mencintai dunia ini. Iman mengalami empat(4) musim juga, yaitu :
1. Musim Semi (Musim berbunga)
Orang yang mempunyai iman musim semi mempunyai ciri-ciri memiliki banyak ide, penuh semangat dan kasih mula-mula, giat dan banyak aktifitas pelayanan.
Contoh murid Yesus yang pernah mengalami iman musim semi adalah Petrus, yaitu berjalan di atas air dalam Matius 14:28 dan dia pernah berkata dengan penuh semangat dalam Matius 26:33 biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau – aku sekali kalipun tidak, padahal kita tahu pada akhirnya Petrus menyangkal Yesus sampai tiga kali.
2. Musim Panas
Orang yang memiliki iman musim panas memiliki ciri-ciri mengalami kekeringan rohani, penuh dengan ujian, mengalami kesendirian, banyak kutu dan ilalang dan aktifitas tanpa hasil. Orang yang melewati musim panas ini harus meminta Roh Kudus untuk mengalirkan air hidup, supaya dia dapat bertahan dan tetap melakukan yang baik (2 Tim 4:5).
3. Musim Dingin
Musim dingin disebut juga musim pemangkasan, musim pemurnian hati, semua keberhasilan kita dipangkas, seolah-olah kita tidak berarti lagi, seolah-olah gagal. carang yang tidak berbuah harus dipotong, masa penuh dengan kesendirian, masa gelap dan tidak ada aktifitas. Masa perenungan untuk tingkat lebih tinggi lagi. Pada musim ini Tuhan akan bertanya kepada kita, apakah kita tetap mengasihi Dia walaupun segala-galanya habis, seperti Tuhan bertanya kepada Petrus sampai 3 kali. Ketika Petrus melewati masa-masa sulit, maka Roh Kudus menguasai Petrus dan Petrus dengan dahsyat dipakai Tuhan dengan mempertobatkan 3000 jiwa, orang yang kena bayang-bayang Petrus menjadi sembuh (1 Petrus 5:10).
4. Musim Gugur (Musim Panen)
Orang yang mempertahankan imannya melewati musim panas akan mengalami datangnya hujan musim gugur dan musim semi. Maka masa ini disebut juga masa penuaian (membawa pulang berkas-berkas), juga disebut masa yobel (7×7+1) yaitu tahun pembebasan. Orang akan mengalami hasil yang berlimpah, pelayanan berbuah, karunia-karunia dinyatakan oleh karena bertahan dalam masa kesusahan (musim panas). Untuk mengantisipasi tuaian besar, maka gereja harus mempersiapkan lumbung yang diperbesar, sehingga tuaian jiwa-jiwa baru benar-benar terjadi.
- M-1; M-2; M-3; M-4 : Baca, renungkan, lakukan dan bagikan Firman Tuhan.