Kamis 04 Januari 2018
PENUAI MEMPEROLEH PERKARA BESAR
Mazmur 126 : 1-6
Kualitas hidup seorang penuai tidak cukup diukur melalui kemampuannya untuk menuai, sebab menuai bukanlah suatu berdiri sendiri. Tidak akan pernah kita menuai kalau tidak ada penabur. Kesediaan yang mendalam dan kerja keras menaburlah yang memungkinkan adanya tuaian yang besar. Tetapi tuaian yang besar akan menjadi sia-sia tanpa kerja keras para penuai. Menabur biasanya diidentikkan dengan air mata sedangkan menuai diidentikan dengan sukacita dan tertawa. Hal itu dapat diterima karena menabur biasanya disertai dengan kedalaman dan kesedihan jiwa dalam hidup tekun bekerja dan berdoa. Menabur juga adalah suatu kegiatan yang harus dilaksanakan dengan kerajinan dan kesabaran yang maksimal. Tetapi umat Tuhan harus percaya apa yang ditabur dengan rajin akan diberkati Allah dengan berlimpah-limpah. Jadi kualitas seorang penuai tidak dapat dipisahkan dengan kesediaan untuk menabur dalam kesetiaan dalam memberitakan kebenaran dan hidup dalam doa syafaat yang tidak berkeputusan. Walaupun mengalami berbagai kesulitan dan kepedihan karena mengetahui akan ada tuaian besar yang disediakan oleh Allah.
Pemazmur mengatakan “Tuhan akan melakukan perkara yang besar kepada orang ini”. Perkara yang besar termasuk tuaian yang besar berupa pembaharuan kebangunan rohani dan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib. Tuaian yang besar hanya dapat dituai oleh penuai yang mau bekerja keras dan kerja segera tanpa menunda-nunda. Kalau menabur dilakukan dengan ketelitian dan ketabahan maka menuai perlu dilakukan dengan kecepatan segera dan tidak boleh ditunda-tunda. Karena menunda-nunda berarti kehilangan tuaian, mengapa demikian? Tuaian yang tidak segera dituai lambat laun akan rontok.
- M1 – Menerima : Baca Firman Tuhan berulang-ulang dan yakini apa yang saudara tabur sekarang akan dituai pada saatnya.
- M2 – Merenungkan : Posisikan diri saudara sebagai tokoh yang menabur dalam pembacaan / Firman Tuhan.
- M3 – Melakukan : Bersukacitalah sebagai seorang penuai akhir zaman.
- M4 – Membagikan : Bagikan sukacita saudara kepada orang lain.