Rabu 03 Januari 2018
PENUAI DENGAN IMANNYA
Yakobus 2 : 14-16
Mungkinkah seorang penuai dalam ladang Tuhan tidak mempunyai iman? Tentu saja tidak mungkin. Pertanyaannya sekarang adalah iman yang bagaimanakah yang dimilikinya? Jawabannya adalah penuai dalam ladang Tuhan harus bersungguh-sungguh dengan kehidupannya. Yakobus mengatakan jangan sampai memiliki iman yang tidak dinyatakan melalui perbuatan-perbuatan-Nya, artinya penuaian dalam ladang Tuhan harus mempunyai iman yang dinamis. Iman yang dinamis pertama-tama adalah iman yang sesuai dengan Firman Allah. Karena iman harus timbul dari pendengaran dan pendengaran akan Firman Kristus (Roma 10:17).
Seorang ahli teologia Yohanes Calvin menulis “hanya imanlah yang membenarkan, tetapi iman yang membenarkan tidak dapat berdiri sendiri” artinya iman yang bersumber dari Firman Tuhan akan selalu membawa kehidupan, dan kehidupan yang dihasilkan oleh iman nyata melalui perbuatan-perbuatan benar dan baik. Orang beriman mengetahui kebenaran dan mendukung dalam kebenaran Firman Tuhan itu melalui perbuatannya. Iman kepada Kristus membawa kehidupan (Yakobus 3:16) dan kehidupan yang semakin terus bertumbuh dan berbuah.
Yakobus ingin mengatakan bahwa iman yang menyelamatkan harus dinyatakan juga melalui perbuatan. Untuk memperjelasnya Yakobus menempatkan dua tokoh. Sangat menarik karena dua tokoh yang dimaksud sangat berbeda yaitu Abraham dan Rahab. Abraham dipanggil Allah secara langsung dan Rahab tidak. Abraham orang saleh sedangkan Rahab perempuan sundal, Abraham sahabat Allah dan Rahab musuh Allah. Walaupun mereka dua pribadi yang mempunyai perbedaan yang sangat tajam, tetapi mempunyai persamaan dalam hal mempunyai iman yang menyelamatkan.
Abraham menyatakan imannya melalui tindakan nyata meninggalkan negerinya dan mempersembahkan Isak sedangkan Rahab menyatakan imannya melalui tindakannya melindungi pengintai-pengintai Yahudi dan memberitakan Firman kepada keluarganya.
- M1 – Menerima : Terimalah Firman Tuhan dengan menyakini saudara dapat melakukannya.
- M2 – Merenungkan : Sambil membaca Firman Tuhan posisikan diri saudara sebagai Abraham atau Rahab dalam meresponi Firman Tuhan.
- M3 – Melakukan : Pastikan saudara orang percaya Firman dan melakukannya.
- M4 – Membagikan : Saksikan pengalaman spiritual saudara.