Selasa 02 Januari 2018
PENUAI HARUS BERSUNGGUH-SUNGGUHÂ DALAM KEBENARAN
Yakobus 1 : 19-27
Penuai yang tidak sungguh-sungguh dalam kebenaran dapat dikategorikan sebagai orang yang menipu diri sendiri. Bukan karena dia tidak dikenal Yesus seperti yang tertulis dalam (Matius 7:22-23), sudah tentu seorang penuai adalah seorang yang mempunyai iman yang sejati, tetapi hati-hati jangan sampai saudara menjadi seorang yang sedang menipu diri sendiri berkenaan dengan kehidupan Kristen saudara, artinya saudara beranggapan sudah cukup rohani padahal tidak. Dalam hal ini perlu kita menghadapi diri sendiri secara jujur, mengenal diri sendiri, haruslah segera membuangnya.
Yakobus mengatakan buanglah segala sesuatu yang kotor. Penuai harus menyadari bahwa mengijinkan kekotoran moral apapun ke dalam kehidupan akan selalu melanggar standar yang dibuat Allah. Hal itu merupakan pembuktian bahwa seseorang tidak bersungguh-sungguh hidup dalam kebenaran.
Firman yang kita dengar melalui khotbah maupun melalui pembacaan Alkitab tidak dapat menguasai seseorang dengan efektif kalau belum membuang segala sesuatu yang kotor dalam dirinya. Pada hal Firman Tuhanlah yang menguduskan hidup kita. Firman Tuhan adalah kebenaran, bersungguh-sungguh hidup dalam kebenaran berarti bersungguh-sungguh hidup sesuai Firman Tuhan. Mendengar Firman Tuhan saja tidaklah cukup harus dilajutkan dengan melakukannya. Ada banyak orang yang percaya membaca Alkitab dan menandai ayat-ayat tertentu hal itu baik, tetapi jauh lebih baik membaca Alkitab kemudian ayat-ayat Alkitab yang kita baca menandai hidup kita melalui kerelaan melakukan yang kita baca.
Dalam hal ini betapa penting mengakui keperluan kita akan penyertaan Tuhan, sebab tanpa iman kita akan bermasalah. Hidup bersungguh-sungguhlah dalam kebenaran.
- M1 – Menerima : Terima Firman Tuhan yang saudara baca dengan meyakini saudara disertai Tuhan untuk melakukan Firman-Nya.
- M2 – Merenungkan : Biarkan Firman Tuhan yang saudara baca menguasai hati dan pikiran saudara.
- M3 – Melakukan : Pastikan saudara terus belajar melakukan Firman Tuhan.
- M4 – Membagikan : Percayalah diri saudara menjadi teladan dalam hal melakukan Firman Tuhan.