Rabu 29 September 2021
NYATA – PRAKARSA ALLAH
Nyata : – Penyataan Allah – Prakarsa Allah – Penerangan Allah
Bacaan sabda : Roma 1:18-32
Roma 1:19-20 “Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih”.
Seluruh Alkitab memberi informasi yang terang benderang tentang penyataan Allah atau Allah sendirilah yang berprakarsa untuk menyatakan diri kepada manusia. Karena Alkitab secara tegas membuka pengertian bahwa Allah lah lebih dulu menyingkapkan diri-Nya agar manusia dapat mengenal-Nya. Gagasan Aristoteles bahwa Allah itu pasif sehingga haruslah manusia yang aktif mencari Allah dengan penalarannya sangat bertentangan dengan berita Alkitab. Manusia yang terbatas tak mungkin menemukan Allah dengan usahanya sendiri karena Allah adalah transenden sehingga tak terjangkau oleh manusia. Dapat pula dipastikan sekiranya ada orang yang tak berdosa pun tetap tak mungkin menemukan dan mengenal Allah bila Allah tidak menyatakan diri. Kemudian alasan paling kuat tentang ketidak-mungkinan manusia tak akan menemukan dan mengenal Allah bila tidak menyatakan diri adalah karena manusia sudah jatuh dalam dosa. Dosa telah menumpulkan otak dan pemikiran manusia akan hal-hal yang bersifat ilahi dan spiritualisme. Dosa juga telah menyelubungi hati manusia sehingga buta terhadap pribadi dan tindakan Allah. Bila manusia berusaha untuk mengerti Allah dengan pemikiran alamiahnya sudah pasti sia-sia saja.
Menurut rasul Paulus, saat dia berusaha menemukan Allah melalui kemampuan teologisnya dan kehidupan agamisnya, justru dia semakin jauh dari Allah dan buta sama sekali terhadap kebenaran Allah. Tetapi setelah Allah menyatakan diri melalui kehadiran Yesus menemukan dirinya pengenalannya kepada Allah menjadi terang benderang. Semenjak pertemuannya dengan Yesus, Allah terus menerus hadir dalam hidupnya.
Dalam Roma 1:18-19 rasul Paulus menjelaskan bahwa Allah sudah, sedang dan akan menyatakan diri kepadanya. Pada masa lampau Allah sudah menyatakan diri melalui murkanya terhadap dosa salah satunya adalah peristiwa air bah. Allah murka melalui berbagai bencana dan sakit penyakit yang menyerang manusia. Pada masa sekarang Allah menyatakan diri melalui murkanya mendatangkan siksaan besar dan merupakan hari penghakiman bagi semua orang. Cara Allah menyatakan diri melalui murka-Nya lebih mendapat tanggapan dari manusia. Padahal Allah menyatakan diri kepada manusia terus menerus melalui kasih dan kebaikan-Nya. Pertobatan adalah merupakan tanggapan benar dan tepat untuk kasih dan kebaikan Allah. Pertobatan yang berdampak kepada kasih terhadap kebenaran dan benci kepada dosa. Sebab itu hendaklah kita menjalani pertobatan terus menerus yang oleh rasul Paulus menganjurkan hendaklah kamu setiap haru diperbaharui. (MT)
Tanggapan terbaik kepada penyataan Allah melalui kasih-Nya dalam Yesus adalah bertobat.