Pesan Minggu Ini

MAKSIMAL HIDUP SEBAGAI GARAM DAN TERANG

“Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.” (2 Petrus 1:5-7)

Menjadi garam dan terang dunia bukanlah status yang otomatis diperoleh begitu seseorang percaya kepada Yesus. Garam dan terang dunia bukanlah sekadar status, melainkan suatu kualitas hidup yang hanya dapat dicapai melalui proses belajar yang panjang dan berkesinambungan.

Garam dan terang dunia nyata serta dapat terlihat melalui sifat-sifat baik dan perbuatan yang dipraktikkan oleh umat Tuhan. Sifat dan perbuatan baik itu harus terus dikembangkan dan dimaksimalkan. Selain sebagai status, menjadi garam dan terang dunia juga merupakan perintah yang tidak boleh diabaikan. Garam dan terang dunia harus diterima sebagai panggilan sekaligus pilihan. Semua umat Tuhan terpanggil untuk menjadi garam dan terang dunia, lalu secara sadar memilih hidup demikian.

Karena itu, hendaklah kita berusaha semaksimal mungkin supaya panggilan dan pilihan tersebut semakin teguh. Iman dan keselamatan adalah anugerah Tuhan, tetapi tidak boleh berhenti hanya pada percaya dan beroleh keselamatan. Iman dan keselamatan harus diisi dengan hidup sebagai garam dan terang dunia. Artinya, kita harus menjaga perilaku agar tidak bertentangan dengan firman Tuhan.

Sebagai terang dunia, kita hendaknya membangun diri agar bertindak dan berkarya sesuai dengan firman Tuhan. Rasul Petrus memberi perintah yang sangat tepat, yaitu memaksimalkan hidup sebagai garam dan terang dunia dengan menambahkan kepada iman keselamatan tujuh sifat utama: kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara, dan kasih akan semua orang.

Pertumbuhan dalam tujuh sifat ini tidak terjadi secara otomatis. Harus ada usaha yang disengaja dan sungguh-sungguh untuk terus mengembangkannya. Banyak umat Tuhan yang melalaikannya, sehingga bisa menggagalkan orang percaya masuk ke dalam Kerajaan Surga (1 Korintus 3:15).

Sebab itu, tidak ada cara lain selain terus memaksimalkan hidup sebagai garam dan terang dunia dengan berjuang setiap hari. MT

Minggu 19 Oktober 2025


[Pesan Mingguan 2024 Selengkapnya]