Selasa 09 Desember 2025
YESUS ADALAH GEMBALA YANG BAIK
Bacaan Sabda : Yohanes 10:11-12
“Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya” (Yohanes 10:11)
Gembala adalah istilah yang umum digunakan untuk menyebut seorang pemimpin pada zaman Israel kuno. Hingga kini, istilah itu juga dipakai untuk predikat pemimpin gereja. Sebutan gembala diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada pemimpin, sedangkan yang dipimpin digambarkan sebagai omba—yang seluruh hidupnya bergantung dan tunduk kepada gembalanya.
Apabila domba tidak tunduk kepada gembalanya, ia akan berada dalam bahaya. Domba yang tersesat akan mudah menjadi santapan binatang buas. Karena itu, melihat besar dan beratnya tanggung jawab seorang gembala, para pemimpin rohani pada zaman akhir ini seharusnya merenungkan dengan sungguh-sungguh sebelum menerima jabatan sebagai gembala.
Ingatlah, jangan hanya tertarik oleh kehormatan dan status dari jabatan itu, tetapi lebih fokuslah kepada besarnya tanggung jawab yang harus dipikul. Memilih dan menerima jabatan sebagai gembala adalah keputusan yang berani dan layak dihormati. Bila seseorang telah menerima jabatan itu, hendaklah ia menjadikannya sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan dan sesama, serta menerima panggilan itu sebagai kehendak Tuhan yang harus terus dibangun dan diperjuangkan.
Pastikan bahwa Yesus menjadi teladan utama dalam membangun diri sebagai gembala yang baik. Firman Tuhan menunjukkan bahwa ada tiga jenis gembala, yaitu:
- Gembala upahan — gembala yang kadar tanggung jawabnya rendah. Ketika binatang buas datang memangsa domba-dombanya, ia akan segera melarikan diri tanpa berusaha melindungi kawanan itu.
- Gembala pemilik — gembala yang memiliki tanggung jawab besar dan berusaha melindungi domba-dombanya dari serangan bahaya. Namun, ia tetap memiliki keterbatasan karena harus melindungi dirinya sendiri.
- Gembala yang baik — gembala yang bukan hanya bertanggung jawab, tetapi juga rela menyerahkan nyawanya demi keselamatan domba-dombanya.
Yesus adalah Gembala yang Baik. Ia memiliki kuasa yang sempurna karena mau dan mampu menyelamatkan domba-domba-Nya. Ia rela berkorban, bahkan menyerahkan nyawa-Nya, agar umat-Nya memperoleh keselamatan.
Sebagai jemaat dan pelayan Tuhan, marilah kita terus belajar dan berjuang meneladani Yesus—Sang Gembala yang Baik—dalam setiap aspek pelayanan dan kehidupan kita. MT
Menjadi gembala jemaat adalah kehormatan dari Allah, jadi jemaat pun haruslah menghormatinya.








