Sabtu 22 November 2025
DIA BERKUASA MENYELAMATKAN
Bacaan Sabda : Ibrani 7:23-28
“Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.” (Ibrani 7:25)
Hal yang paling utama dalam meyakini dan mengenal kemahakuasaan Allah adalah mengenal Dia sebagai Pribadi yang mampu dan berkuasa menyelamatkan kita. Bukan hanya itu, Allah juga berkuasa memelihara apa yang telah dipercayakan-Nya kepada kita hingga pada hari Tuhan. Sebab itu, di dalam Kristus, anugerah keselamatan kita adalah kuat dan teguh. Artinya, begitu kita diselamatkan oleh iman kepada Tuhan Yesus, kita akan tetap terpelihara — bukan karena kemampuan kita untuk berpegang pada Allah, tetapi karena Dia yang mampu dan berkuasa memegang kita.
Jika keselamatan kita bergantung pada kekuatan kita sendiri, maka kita hanya akan selamat satu hari dan hilang pada hari berikutnya; selamat satu menit dan hilang pada menit berikutnya. Namun, kita patut bersyukur, sebab seandainya Allah tidak berkuasa, kita akan hidup dalam ketakutan dan dosa, lalu binasa selama-lamanya.
Sekarang, karena kita mengenal Allah sebagai Pribadi yang berkuasa menyelamatkan, kita dapat hidup dalam kepastian bahwa keselamatan kita tidak bergantung pada kekuatan kita, melainkan pada tangan-Nya yang memegang kita dengan kuat. Sebab di samping kita berusaha berpegang kepada-Nya, lebih kuat lagi kenyataan bahwa Dialah yang memegang tangan kita. Ketika anak-anak penulis masih kecil, penulis sering membawa mereka ke tempat keramaian. Biasanya, anak-anak itu akan berusaha memegang tangan penulis. Namun, karena banyaknya godaan di sekitar mereka, terkadang mereka melepaskan pegangan itu.
Karena itulah, penulis berinisiatif untuk memegang tangan mereka lebih dulu, agar mereka tetap aman. Demikianlah Allah — Dia berkuasa menyelamatkan kita dari yang terburuk, menuntun kita menuju yang terbaik , serta memelihara kita sepanjang perjalanan hidup ini. Ada empat hal penting yang perlu kita renungkan untuk semakin mengenal Allah yang berkuasa menyelamatkan:
- Allah ingin memiliki hati kita sepenuhnya. Karena itu, persembahkanlah diri kita seutuhnya kepada-Nya. Sebab “mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.” (2 Tawarikh 16:9)
- Allah merindukan kesetiaan iman kita kepada-Nya. Artinya, berhentilah mengandalkan diri sendiri dan rendahkanlah hati untuk rela percaya sepenuhnya kepada-Nya.
- Teruslah belajar hidup dengan rendah hati. Tunduklah kepada kehendak-Nya dalam segala hal.
- Hiduplah dengan sikap menantikan Allah. Artinya, berbuatlah menurut jalan dan kehendak Allah, bukan menurut cara kita sendiri. Allah yang berkuasa menyelamatkan adalah Allah yang sama — dahulu, sekarang, dan selamanya. Peganglah tangan-Nya dengan iman, dan biarkan Dia memegang tanganmu dengan kasih. MT
Bukan hanya berkuasa tetapi Dia rindu menyelamatkanmu.








