Jumat 21 November 2025
ALLAH YANG MAHA KUASA
Bacaan Sabda : Mazmur 33:1-22
“Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.” (Mazmur 33:4)
Segala sesuatu diketahui oleh Allah. Tidak ada tempat dan waktu yang tanpa kehadiran-Nya, dan tidak ada sesuatu pun yang tidak dapat dibuat oleh Allah. Kita harus terus belajar untuk memahami dan mengenal Dia. Allah mengetahui setiap kesulitan dan keterbatasan kita. Dia hadir dan bersedia terlibat dalam setiap persoalan hidup yang kita hadapi. Yang tidak kalah penting, Dia juga berkuasa untuk menolong dan melindungi kita.
Suatu hari Minggu, seorang anak kecil duduk di serambi gereja menunggu ayah dan ibunya. Pendeta gereja itu menghampirinya, karena tahu bahwa anak tersebut baru saja selesai mengikuti kebaktian sekolah minggu. Pendeta bertanya kepadanya, “Hai anak muda, kalau engkau bisa menceritakan kepadaku segala sesuatu yang bisa dibuat oleh Allah, aku akan memberimu sebuah apel yang segar.” Anak itu menatap sang pendeta dengan sopan dan menjawab, “Pak, kalau Bapak bisa menceritakan kepada saya sesuatu yang tidak bisa dibuat oleh Allah, saya akan memberikan Bapak sekotak apel segar.”
Pendeta itu terdiam sejenak, lalu tersenyum dan memeluk anak kecil itu dengan penuh kagum. Ia kemudian memberinya hadiah yang jauh lebih besar daripada sekotak apel segar. Isi dari percakapan itu sederhana, tetapi sangat dalam: Bukan tentang menemukan apa yang bisa dibuat Allah, melainkan tentang menyadari bahwa tidak ada sesuatu pun yang tidak bisa dilakukan oleh Allah, karena Dia adalah Allah yang Mahakuasa, yang tak terbatas dalam kekuasaan-Nya. Manusia yang melepaskan diri dari kekuasaan Allah sebenarnya sedang memberontak terhadap kenyataan ini.
Banyak orang berlari kepada ilmu pengetahuan dan menjadikannya sebagai pengganti Allah. Mereka mengadakan berbagai pertemuan dan diskusi untuk meninggikan martabat ilmu pengetahuan di atas kekuasaan Allah. Tanpa sadar, mereka sedang berusaha merampas tempat Allah — karena mereka tidak mau percaya kepada Pribadi yang lebih besar dari dirinya sendiri.
Sesungguhnya, mereka hanyalah pemberontak yang kecil dan tidak berarti, yang sedang berjalan menuju kebinasaan. Ilmu pengetahuan hanya mampu meneliti dan mengoptimalkan apa yang sudah ada. Ia tidak mampu menciptakan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Sedangkan Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya dari ketiadaan menjadi ada.
Bagi Allah, menciptakan alam semesta semudah menciptakan seekor cacing.Dia tidak perlu bekerja keras. Cukup dengan firman-Nya saja “Jadilah alam semesta!” — maka apa yang sebelumnya belum ada, seketika menjadi ada. Jika Allah mampu menciptakan seluruh alam semesta, maka Dia juga mampu menjawab doa-doa kita, bahkan doa-doa yang terasa mustahil dijawab oleh kekuatan alam semesta ini. MT
Segala sesuatu yang ada berada di bawah kuasa Allah.








