Kamis 28 Agustus 2025
TERUS BERSEMANGAT, TERUS BERDOA
Bacaan Sabda : 2 Tesalonika 2:5-12
“Dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.” (2 Tesalonika 2:12)
Manusia durhaka adalah seseorang yang mempunyai kuasa luar biasa sehingga mampu memporak-porandakan keamanan dan menciptakan kesusahan besar. Namun, sesuatu atau seseorang masih menahannya atau membatasinya. Sesungguhnya, sejak masa pelayanan Rasul Paulus, manusia durhaka telah bekerja secara rahasia, tetapi masih ada yang menahannya. Sejak zaman pelayanan Rasul Paulus, kebanyakan ahli tafsir mengatakan bahwa yang menahan itu adalah negara adikuasa yang menjamin keamanan. Pada zaman Paulus, misalnya, yang menahan adalah negara Romawi yang kala itu menjamin stabilitas dan ketertiban. Dengan demikian, ada yang menafsirkan bahwa sekarang yang menahan adalah Amerika Serikat atau PBB.
Namun, sejarah membuktikan bahwa penafsiran tersebut kurang tepat, karena Firman Tuhan ini berbicara langsung mengenai perkara-perkara akhir zaman. Penulis lebih cenderung menafsirkan bahwa yang menahan itu adalah Roh Kudus yang bekerja melalui kebenaran dan kuasa Injil, juga melalui gereja, doa, dan kesaksian gereja. Sejak zaman Rasul Paulus, gereja yang sejati terus mengobarkan semangat iman dan mengoptimalkan kehidupan doa. Menjelang kedatangan Tuhan Yesus, manusia durhaka akan semakin merajalela. Seolah-olah ia menggunakan waktu singkat yang dimilikinya untuk memurtadkan sebanyak mungkin pengikut Kristus.
Puji Tuhan, pada zaman ini iblis tidak dapat bertindak sesuka hati. Karena gereja terus berdoa, Roh Kudus menahan dan membatasi iblis yang bekerja melalui manusia durhaka. Memang benar, pengikut Kristus yang tetap kuat dan setia kepada Tuhan dengan menaati Firman-Nya tidaklah banyak. Namun, berkat keberadaan mereka, peradaban dunia tidak menjadi busuk. Sesungguhnya, manusia durhaka adalah alat iblis yang sudah bekerja sejak zaman para rasul. Namun, karya kejahatannya akan merata di seluruh dunia menjelang akhir zaman.
Kedurhakaan adalah kuasa kejahatan yang bekerja di balik layar sepanjang sejarah manusia, dan akan terus bekerja hingga mencapai klimaksnya pada kemunculan “manusia durhaka”. Kabar baik yang memotivasi kita untuk tetap mengobarkan iman dan terus berdoa adalah: “Manusia durhaka akan dikalahkan oleh kedatangan Kristus ke bumi pada akhir masa kesengsaraan.”
Dalam ayat 12, Firman Tuhan menjelaskan bahwa yang mengalami murka Allah adalah mereka yang tidak mengasihi kebenaran dan mencintai kejahatan. Mereka meninggalkan moral yang benar, hidup dalam dosa, dan setuju terhadap percabulan.
Karena itu, dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus, kobarkanlah semangat iman dan teruslah berdoa. MT
Walaupun sedikit yang setia tetapi dampak keberadaan mereka untuk peradaban dunia sangat besar.